Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Badan Siber Dan Sandi Negara Belum Mampu Lacak Grup WA Teroris

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Jumat, 18 Mei 2018, 19:26 WIB
Badan Siber Dan Sandi Negara Belum Mampu Lacak Grup WA Teroris
Thajo kumolo dan Djoko Setiadi/RMOL
rmol news logo Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengaku belum bisa mendeteksi grup WhatsApp teroris. Padahal, kehadiran lembaga baru selevel kementerian diharapkan bisa memantau jaringan teroris lewat media sosial.

“Ini mungkin masih dalam proses ya. Jadi saya belum bisa saya menjawab sekarang,” ungka Kepala BSSN Djoko Setiadi usai bertemu Mendagri Tjahjo Kumolo di kantor BSSN, Jakarta, Jumat, (18/5).

Ia menyebut, BSSN ini merupakan lembaga baru yang kinerjanya masih butuh penyesuaian baik internal maupun eksternal.

“Kan baru dibentuk ini BSSN. Baru jadi. Kami sedang menyiapkan masa transisi dari Lemsaneg jadi BSSN nanti segera kami tunjukkan kepada bangsa ini bahwa kami sudah siap bekerja,” ujarnya.

Penyebaran terorisme lewat jejaring media sosial menurut LIPI sangat marak. Hal ini yang sejatinya harus bisa dicegah oleh BSSN agar tidak meluas, sekaligus mampu menangkap pelakunya.

Namun saat didesak hal tersebut, Djoko justru berkilah bahwa tanggung jawab memerangi terorisme bukan dari pemerintah dan aparat keamanan saja melainkan seluruh komponen bangsa.

“Seluruh komponen lah wajib hukumnya untuk peka dan membantu pemerintah dalam rangka menyiapkan keamanan dari gangguan terorisme,” pungkasnya. [fiq]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA