Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tokoh Ulama Beri Pencerahan Di Depan Ratusan Eks Napi Terorisme

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 13 Juni 2017, 11:51 WIB
rmol news logo Islam yang moderat, cinta damai dan berkeadilan dalam konteks NKRI penting untuk diwujudkan.

Demikian disampaikan Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Amirsyah Tambunan di depan ratusan mantan terpidana napi kasus terorisme.  

Ia menekankan, jangan lagi ada anak-anak bangsa yang dikorbankan oleh jaringan-jaringan teroris dengan mengatasnamakan agama dan jihad.

"Jadi maksud saya bagaimana kita memahamkan islam yang moderat dalam membangun negara yang juga moderat dalam konteks NKRI,” ujar Amirsyah saat menjadi pembicara dalam kegiatan diskusi dengan para mantan narapidana kasus terorisme (napiter) di Hotel Balairung Matraman, Jakarta, baru-baru ini.

Adapun akar dari terjadinya permasalahan terorisme menurut Amirsyah disebabkan karena persepsi kondisi tertindas secara terus menerus oleh negara-negara barat. Dan sebagian kalangan menganggap kondisi tersebut adalah ketidakadilan yang harus diubah dengan cara berjihad.

"Jihad is jihad hukumnya wajib karena tujuannya perbaikan. Terorisme itu haram karena sifatnya merusak dan menghancurkan," jelasnya.

Guna mencegah masuknya pemahaman yang keliru kepada anak-anak bangsa, ia ingin membentengi generasi muda dari segi pendidikan, dan juga ekonomi.

"Umat Islam harus mengisi penegakan keadilan dengan kekuatan pendidikan dan membangun kekuatan ekonomi. Mereka harus dididik agar tidak tumbuh bibit radikalisme dan terorisme," kata Amirsyah.

Sementara itu Ketua Harian Tanfidziyah PBNU, Marsudi Syuhud mengkutip salah satu perkataan yang paling populer disaat bulan Ramadhan. Hadits ini diyakini Marsudi dapat memudahkan terbukanya pintu rezeki, dan terbukanya pintu ampunan.

"Pada bulan puasa ini ada hadits yang sangat terkenal karena musiman setiap bulan puasa yaitu man shoma romadhona imanan wakhtisaban, ghufirolahu ma taqodama min dzanbih. Dari Abu Hurairah, dari Nabi, beliau bersabda : Barangsiapa berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala, diampuni dosanya yang telah lalu. (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim)," urainya.

Untuk memudahkan mengalirnya rezeki, Marsudi mengingatkan agar seluruh umat membangun konektivitas dengan Allah sebagai Sang Khalik. Dari penjelasan tersebut Marzudi berharap umat muslim dapat mempraktekan dalam kehidupan sehari - hari sehingga tercipta kedamaian dan kententraman dalam hidup bermasyarakat.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA