"Saya menyampakan rasa duka sedalam-dalamnya, hal yang sama juga bisa terjadi kepada keluarga saya dan kita semua. Namun, kita tidak boleh takut beraktifitas, percayakan semuanya kepada Kepolisian dan TNI," ujar Adhyaksa dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (27/0).
Mengenai pengakuan kelompok radikal ISIS sebagai pelaku bom Kampung Melayu, Adhyaksa mengatakan, jika benar pengakuan itu, maka ia dengan tegas menyebutkan bahwa ISIS tidak mewakili Islam.
Dilanjutkan, terorisme tidak sesuai dengan ajaran agama apapun di dunia.
"Rasulullah SAW tidak pernah meminta kita mendirikan negara Islam. NKRI dan Pancasila sudah final," jelas mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini.
Sebelumnya, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, klaim ISIS itu bisa saja benar jika dilihat dari modusnya. Ada dugaan kuat bahwa pelaku teror bom itu terafiliasi dengan ISIS.
Diketahui, bom Kampung Melayu telah menewaskan lima orang. Tiga orang anggota polisi dan dua orang diduga kuat adalah pelaku. Selain itu, 12 orang diantaranya mengalami luka-luka.
[rus]
BERITA TERKAIT: