Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Panglima TNI: Jika Kamu (Prajurit) Gundah, Pandanglah Lengan Kirimu (Merah Putih)

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 24 Januari 2017, 16:10 WIB
Panglima TNI: Jika Kamu (Prajurit) Gundah, Pandanglah Lengan Kirimu (Merah Putih)
Foto: Puspen TNI
rmol news logo Pasukan Garuda agar lebih mengoptimalkan pelaksanaan tugas, memperkuat citra TNI di dunia internasional, dengan membangun standar personel dan kelengkapannya sebagai acuan tugas dalam misi perdamaian dunia.

Hal ini penting karena akan menjadi pondasi bagi kontribusi TNI dalam misi perdamaian dunia di masa mendatang.
 
Begitu disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada upacara pemberangkatan 175 prajurit Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XX-N/Monusco misi pasukan perdamaian di Republik Demokratik Kongo, bertempat di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (24/1).
 
Dalam kesempatan tersebut, Gatot mengingatkan kepada para prajurit yang melaksanakan tugas perdamaian PBB, untuk berbuat yang terbaik dalam mengemban misi negara.

"Sang Merah Putih selalu besertamu dalam melakukan kegiatan, apabila kamu ragu, kamu gundah, maka pandanglah lengan kirimu, sehingga tidak ada niat melakukan pelanggaran," ucapnya.
 
Gatot Nurmantyo menegaskan, dalam melaksanakan tugas perdamaian PBB ini tidak boleh ada peringatan lagi. Begitu ada pelanggaran langsung proses dan jangan ragu-ragu segera kembalikan ke Indonesia, karena nama bangsa dipertaruhkan.
 
"Beberapa kali terjadi kejadian yang mencoreng nama Indonesia, bahkan berita yang terakhir diduga pasukan Garuda Indonesia walaupun bukan dari TNI telah melakukan penyelundupan senjata dan amunisi, kita berdoa semoga itu tidak benar," katanya.

Sekali lagi ia menegaskan tidak akan menolerir prajurit TNI yang terlibat tindakan ilegal.

"Saya perintahkan agar tidak ada satu pun prajurit TNI yang terlibat tindakan illegal dengan berusaha membawa barang-barang terlarang dari daerah penugasan termasuk senjata api, itu tindakan yang tidak dapat ditolelir," tegasnya.

Di akhir pengarahannya, Gatot menyampaikan bahwa tugas yang diemban para prajurit sangat sarat dengan misi-misi kebangsaan, baik aspek politik, diplomasi maupun budaya.

"Ini mengandung makna bahwa para prajurit mengemban tugas menjaga kehormatan bangsa dan negara, keberhasilan pelaksanaan tugas sangat menentukan citra dan prestasi, serta keberlanjutan misi-misi perdamaian Indonesia di masa depan," ujarnya.
 
Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XX-N/Monusco yang beranggotakan 175 Prajurit TNI dari ketiga angkatan akan dipimpin oleh Mayor Czi Nur Alam Sucipto, S.Sos sebagai Komandan Satgas (Dansatgas) abituren Akademi Militer 2000, saat ini menjabat sebagai Komandan Batalyon Zeni Konstruksi 11/DW, di Matraman Jakarta Timur.[wid] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA