"Ya karena pertimbangan ada kelompok teror," kata
Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Jakarta, Minggu (25/12).
Tito membeberkan, status siaga satu terutama diberlakukan di daerah Jawa Tengah karena adanya penangkapan kelompok teroris beberapa waktu lalu.
"Ini (siaga satu) antisipasi saja," jelas Tito.
Selain Jateng, tambah Tito, Polri juga memberlakukan di wilayah Papua. Namun tidak dijelaskan maksud penetapan status siaga di timur Indonesia itu.
Tito hanya mengatakan, Polri semaksimal mungkin mengantisipasi ancaman yang mengganggu stabilitas negara. Apapun ukuran ancamannya, jelas dia, akan ditanggulangi sampai tuntas.
Tito juga menekankan, semua perangkat pemerintahan pasti berupaya menjamin negara yang aman untuk ditinggali rakyatnya. Bukan hanya pada momen Natal ini, tapi secara berkelanjutan.
"Polisi dan TNI berupaya siang-malam bekerja. Silakan masyarakat beraktivitas seperti biasa, melaksanakan ibadahnya. Besok masyarakat libur, tapi Polri, TNI dan pemerintah tidak libur untuk menjamin keamanan," demikian Tito.
[wid]
BERITA TERKAIT: