"Kami mengapresi kerja Kapolda Metro Irjen M Iriawan yang ikut membantu Densus 88 menggerebek terduga teroris di Tangsel," ujar Ketua Presidium Komite Aksi Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi (Kamerad), Haris Pertama kepada redaksi, Rabu malam (21/12).
Dalam penggerebekan itu, tiga terduga teroris tewas ditembak karena melakukan perlawanan. Mereka disebut melemparkan bom ke arah petugas saat penggerebekan.
Haris berharap, langkah Polri dalam menumpas teroris tidak berhenti hanya disitu. Diharapkan, kelompok teroris bisa terus diberantas sampai tuntas sampai ke akar-akarnya, sehingga tidak ada lagi aksi terorisme di Indonesia.
Kepolisian menyebut tiga terduga teroris yang tewas dan satu yang ditangkap adalah bagian dari jaringan Bahrun Naim.
Pada bagian lain, Haris juga meminta masyarakat untuk berperan aktif dan memberitahu polisi, jika di lingkungannya terdapat aktivitas yang mencurigakan.
"Jelang akhir pergantian tahun ini, masyarakat harus waspada dan memberi tahu kepada polisi jika ada sesuatu yang mencurigakan di lingkungannya," tandasnya.
[sam]
BERITA TERKAIT: