"Kalian adalah prajurit TNI yang membawa nama bangsa dan negara makanya kalian dipilih dari prajurit-prajurit terbaik, sejak Pasukan Garuda ada di sini (Lebanon) bersama-sama PBB maka prajurit-prajurit Garuda selalu nomor satu dan harus tunjukan bahwa kalian memang yang terbaik,†kata Panglima TNI.
Ditambahkannya bahwa tugas bagi TNI adalah kehormatan dan kepercayaan, sehingga tidak pernah mengenal istilah gagal dalam tugas baik di dalam maupun di luar negeri.
"Apapun yang dilakukan harus berhasil," ucapnya seperti dikutip dari rilis Puspen TNI, Jumat (2/9).
Panglima TNI terlihat rasa puas dan bangga terhadap kinerja prajurit, sehingga berkali-kali ia sampaikan di hadapan seluruh prajurit tanpa bisa disembunyikan.
"Saya bangga berada di depan kalian, karena kalian adalah prajurit-prajurit terbaik dan tidak semua prajurit mendapat kehormatan bisa mendapat tugas di tempat ini," tegas Gatot.
Ia juga menyampaikan hasil Courtesy Call (CC) dengan Menteri Pertahanan Lebanon dan Panglima LAF bahwa kedua petinggi itu berterima kasih bahwa pasukan dari Indonesia sangat dicintai oleh masyarakat Lebanon dan sangat terbantu dengan kehadiran Pasukan Garuda.
"Ini yang perlu dipertahankan, seperti saya jelaskan bahwa kalian adalah duta-duta bangsa Indonesia apapun jabatanmu, pangkat secara orang perorang kalian adalah membawa nama Negara Kesatuan Republik Indonesia, di lengan kiri bajumu ada Merah Putih, itu yang selalu kalian harus ingat," pesan Panglima TNI.
Panglima TNI kembali mengingatkan agar kesempatan tugas tersebut bermakna bagi negara, satuan TNI dan diri pribadi.
Jangan dimaknai hanya sekedar menjalankan tugas, tetapi sekali lagi, ini adalah beban sejarah yang harus kalian emban di forum internasional. Kalian adalah kaca benggala TNI di dunia internasional, duta-duta TNI, duta bangsa Indonesia, yang dilihat oleh negara-negara lain dalam wadah pasukan perdamaian PBB," tutup Panglima TNI.
Seperti diketahui sebanyak 1.169 Prajurit TNI berada di Lebanon terbagi dalam beberapa Satgas, yaitu: 850 personel Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-J/Unifil, 75 personel Military Police Unit (MPU) Konga XXV-H/Unifil, 150 personel Force Protection Company (FPC) Konga XXVI-H2/Unifil, 50 personel Satgas Force Headquarter Support Unit (FHQSU) Konga XXVI-H1/Unifil, enam personel Satgas Cimic (Civilian Military Coordination) TNI Konga XXXI-F/Unifil, 18 personel Satgas Military Community Outreach Unit (MCOU) Konga XXX-F/Unifil, sembilan personel Satgas Level 2 Hospital Konga XXIX-G/Unifil, dan 11 personel Milstaf Seceast Unifil.
[wid]
BERITA TERKAIT: