Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Satgas Pamrahwan Bentuk Kelompok Tani Di Papua Barat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 01 September 2016, 14:47 WIB
Satgas Pamrahwan Bentuk Kelompok Tani Di Papua Barat
Foto: Puspen TNI
rmol news logo Prajurit TNI Batalyon Infanteri (Yonif) 509/Kostrad yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) di wilayah Papua  bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Pendidikan Kabupaten Puncak Jaya, beberapa waktu lalu, membentuk Kelompok Tani di Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat.
 
Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Czi Berlin G di Mabes TNI, Cilangkap, Jaktim, Kamis (1/9) menjelaskan, program Kelompok Tani yang dibentuk Satgas Pamrahwan Yonif 509/Raider dalam rangka mendukung percepatan pencapaian Swasembada Pangan di tanah Papua sesuai dengan prioritas program pembangunan pemerintahan Presiden Joko Widodo 2014-2019.
 
"Satgas akan terus berusaha semaksimal mungkin dalam rangka mendukung program pemerintah guna mencapai masyarakat Indonesia yang makmur dan sejahtera dengan terus menggelar program-program inovatif khususnya di wilayah penugasan Papua dan Papua Barat," tambah Kolonel Czi Berlin.
 
Dijelaskan Kabidpenum Puspen TNI, berbagai program Kelompok Tani di bidang pertanian, mulai dari membagikan bibit tanaman, pengadaan benih tanaman dan pupuk, termasuk penyuluhan kepada siswa sekolah mengenai teknik bercocok tanam. Sehingga di masa mendatang akan menjadi motor dalam menggerakkan masyarakat dalam menyukseskan program swasembada pangan di Puncak Jaya.
 
Di tempat berbeda Dansatgas Pamrahwan Letkol Inf Beny Setiyanto mengatakan, sebagai anggota TNI yang merupakan tentara rakyat, sangat berharap keberadaan Satgas dapat bermanfaat banyak bagi masyarakat. Tidak hanya di wilayah Kabupaten Puncak Jaya melainkan di seluruh wilayah penugasan Satgas mulai dari wilayah Sorong, Manokwari sampai dengan Enarotali.

"TNI tidak dapat berbuat banyak tanpa adanya dukungan dari Rakyat," tegasnya.
 
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Puncak Jaya, Bapak Darson Wonda menyambut baik adanya kegiatan dari Satgas.

"Selama ini, harga bahan pangan di Puncak Jaya masih sangat tinggi, hal ini terjadi dikarenakan bahan makanan segar masih harus dikirim dari wilayah lain dengan menggunakan angkutan udara," ucapnya.
 
Melalui kegiatan bidang pertanian yang telah diluncurkan Satgas Yonif 509/Raider, ia berharap ke depan masyarakat Puncak Jaya dapat memenuhi kebutuhan pangannya secara mandiri.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA