Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Latgabma Di Malaysia, 402 Prajurit TNI Bawa Alutsista Ini

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 26 Juli 2016, 18:17 WIB
Latgabma Di Malaysia, 402 Prajurit TNI Bawa Alutsista Ini
foto :puspen tni
rmol news logo Setelah menempuh empat hari perjalanan laut, 402 prajurit TNI yang tergabung dalam Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Malaysia-Indonesia (Malindo) Dasarsa-9 AB/2016, akhirnya tiba di Dermaga Commercial Port Kemaman, Malaysia, Senin (25/7).

Mereka diberangkatkan dari Dermaga Jakarta Indonesia Container Terminal  (JICT-II) Tanjung Priok Jakarta Utara, dengan menggunakan KRI Banda Aceh 593 yang dipimpin oleh Letkol Laut (P) Budi Santosa. Keseharian Letkol Laut Budi adalah komandan KRI Banda Aceh Class.
 
Kepala Staf Divisi Infanteri (Kasdivif) 1/Kostrad Brigjen TNI Agus Suhardi selaku Deputy Exercise Director Latgabma Malindo Darsasa-9 AB/2016 dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada para personel Latgabma yang sudah tiba di Malaysia.
 
"Saya bangga dengan kalian semua, bisa sampai disini, dan saya melihat kamu sehat-sehat semua,” kata Brigjen TNI Agus Suhardi dan disambut tepuk tangan yang meriah oleh 402 Prajurit TNI peserta Latgabma, seperti dikutip dari rilis Puspen TNI.
 
Brigjen TNI Agus Suhardi menyampaikan pula bahwa prajurit kedua negara akan latihan bagaimana cara menangani apabila bencana alam datang termasuk evakuasi penduduk.
 
"Prajurit di lapangan harus ikuti aturan-aturan yang ada, kita adalah satu rumpun, satu keluarga, saling bertukar pengalaman, berlatih dengan baik. Mari kita bersilaturahmi, jangan melanggar, tetap disiplin dan selalu tetap dijaga sampai kapanpun juga," tegas Brigjen TNI Agus Suhardi mengakhiri pengarahannya.
 
Latgabma Malindo Darsasa-9 AB/2016, bertujuan untuk meningkatkan dan memelihara hubungan kesepahaman serta kemampuan profesionalisme prajurit TNI dan ATM beserta komponen lainnya.

Adapun alutsista yang dibawa untuk Latgabma Malindo Dasarsa-9 AB/2016, di antaranya dua unit LCU, dua LCVP, satu Heli Bell, dua Sea Rider. Sedangkan material yang dibawa seperti satu unit mobil Satkom Ford Ranger, peralatan Nubika, Truck, satu trailler/decoy, satu Ransus Nubika, tujuh tenda rumah sakit lapangan, dua unit perahu karet dan satu unit mobil ambulans.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA