Instruksi ini menyusul peristiwa tembak kepala sendiri yang dilakukan Kanit Resmob Polresta Bandarlampung Iptu Syahir Perdana Lubis.
"Saya instruksikan tiap dua minggu sekali (pemeriksaan)," kata Ike Edwin.
Iptu Syahir ditemukan tewas di rumahnya dengan kondisi kepala berlubang akibat peluru dari pistolnya sendiri. Dia diyakini mengakhiri hidupnya karena mengalami depresi.
Lebih lanjut Brigjen Ike mengatakan, pintu ruangannya selalu terbuka lebar untuk anggotanya yang depresi dan dirundung masalah. Sehingga, mereka tidak perlu ragu-ragu untuk menceritakan apapun masalah yang tengah dihadapi.
"Sudah langsung saya jadwalkan," kata Ike Edwin seperti dilansir
JPNN.
[dem]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: