Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Lanal Sorong Resmi Naik Status Jadi Lantamal XIV

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Jumat, 21 Agustus 2015, 11:55 WIB
Lanal Sorong Resmi Naik Status Jadi Lantamal XIV
ist
rmol news logo Pangkalan TNI AL (Lanal) Sorong secara resmi naik status dari Pangkalan Kelas B menjadi Pangkalan Utama TNI Angkata Laut (Lantamal) XIV pada Jumat (21/8).  

Upacara peresmian ini berlangsung di Mako Lantamal XIV Jalan Bubara Nomor 1 Sorong Kota, Papua Barat. Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P bertindak sebagai inspektur upacara, sementara komandan upacara diemban Letkol Mar Daniel Krueta. Jabatan sehari-hari alumni Akademi Angkatan Laut Angkatan 41 ini adalah Asintel Lantamal X Jayapura.

Dengan meningkatnya status Lanal Sorong menjadi Lantamal XIV, maka pelaksanaan Validasi Organisasi yang tertuang pada Peraturan Panglima TNI No.12 tahun 2015 tanggal 9 Juni 2015 tentang Pengesahan Validasi Organisasi dan Tugas Lantamal XII Pontianak, Lantamal XIII Tarakan, dan Lantamal XIV Sorong sudah lengkap. Peningkatan kelas ini juga didasari Peraturan Kasal Nomor 5  tahun 2015 tanggal 30 Juni 2015 tentang Peningkatan Pangkalan TNI Angkatan Laut Kelas B Sorong Menjadi Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut XIV.

Peresmian ditandai dengan pembukaan tirai papan nama Lantamal XIV Sorong oleh Kasal dan serah terima jabatan antara Danlanal Sorong Kolonel Laut (P) Kunto Tjahjono dengan Danlantamal XIV Kolonel Laut (P) Samsudin Safari Panjaitan.

Dalam amanatnya Kasal menyampaikan bahwa peningkatan status Lanal Sorong menjadi Lantamal XIV diharapkan dapat mewujudkan gelar pangkalan TNI Angkatan Laut yang ideal guna meningkatkan dukungan logistik dan administrasi bagi unsur-unsur TNI Angkatan Laut yang beroperasi di Perairan Wilayah Timur Indonesia, khususnya di wilayah Provinsi Papua Barat.

Salah satu faktor yang mendasari perubahan status Lanal Sorong menjadi pangkalan utama adalah konsep gelar pangkalan TNI Angkatan Laut yang diarahkan di daerah-daerah perbatasan dan rawan konflik. Dalam konteks ini, wilayah Papua yang berbatasan langsung dengan Negara Palau, Australia dan Papua Nugini, memerlukan peningkatan kemampuan Pangkalan TNI Angkatan Laut untuk menciptakan keamanan perairan perbatasan.

Perairan Sorong pun berdekatan dengan keberadaan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) III, merupakan salah satu alur pelayaran internasional yang memiliki potensi kerawanan tinggi terhadap kemungkinan terjadinya berbagai gangguan keamanan di laut, sehingga perlu pengawasan maksimal, terus menerus dan intensif.

"Ditinjau dari aspek geopolitik dan geostrategi, pengembangan lantamal XIV Sorong merupakan bentuk komitmen TNI Angkatan Laut dalam mendukung visi Poros Maritim Dunia," lanjut Kasal.

Hal ini menjadi lebih penting, lanjutnya, karena ke depan Pelabuhan Sorong akan dikembangkan menjadi salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia, sebagai bagian dari jalur utama tol laut yang akan menjadi salah satu pusat distribusi logistik dan perdagangan di wilayah timur.

"Berbagai kerawanan yang terjadi di wilayah perairan, bukan semata-mata diakibatkan oleh tindak pidana di laut, namun juga dapat disebabkan oleh berbagai akses yang merupakan kelanjutan dari aktivitas di darat. Upaya pencegahan ini, memerlukan antisipasi dan kewaspadaan yang tinggi, serta koordinasi dan kerja sama yang baik antar aparat keamanan, pemerintah dan masyarakat," tandasnya.

Upacara Peresmian Lantamal XIV dimeriahkan dengan demonstrasi kolone senapan, tarian adat daerah, serta pengukuhan secara adat Danlantamal XIV Kolonel Laut (P) Samsudin Safari Panjaitan sebagai warga kehormatan Papua Barat. Hadir pada acara tersebut Gubernur Papua Barat Abraham Octavianus Atururi, Wali Kota Sorong Drs Ec. Lambert Jitmau, Para tokoh adat dan tokoh masyarakat Papua Barat, Para pejabat utama Mabesal dan para pemimpin Kotama TNI Angkatan Laut,  Pangarmatim Laksda TNI Darwanto S.H, M.A.P, Danrem 171/PVT Brigjen TNI Purnawan Widi Andaru, S.H., Kapolda Papua Barat Brigjen Royke Lumowa, Ketua Umum Jalasensatri Ny. Endah Ade Supandi, serta segenap pejabat instansi sipil dan militer di Provinsi Papua Barat.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA