Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

TNI Gelar Pengobatan Gratis Massal di Darfur Barat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 23 Juli 2015, 09:39 WIB
TNI Gelar Pengobatan Gratis Massal di Darfur Barat
foto:puspen penum tni
rmol news logo Masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1436 H tahun 2015, prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Komposit Kontingen Garuda (Konga) XXXV-A/Unamid (United Nations Mission In Darfur) atau Indonesian Battalion (Indobatt), yang tengah bertugas sebagai pasukan Perdamaian PBB dibawah bendera United Nations Mission In Darfur, menggelar pengobatan massal gratis bagi masyarakat lokal di wilayah El Riyad, Darfur Barat, Sudan-Afrika, kemarin (Rabu, 22/7).

Wilayah El Riyad merupakan sebuah desa yang berjarak 17 Km dari Garuda Camp, Supercamp, Darfur Barat, markas pasukan TNI Konga XXXV-A/Unamid. Kegiatan pengobatan gratis ini merupakan agenda tetap kegiatan Cimic (Civilian Military Coordination) Satgas Indobatt dalam rangka membantu masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan.

Menurut Dansatgas Indobatt Letkol Inf M. Herry Subagyo yang hadir dalam kegiatan tersebut, wilayah El Riyad memang menjadi salah satu tujuan operasi kemanusiaan.

"Selain melaksanakan pengobatan di wilayah tersebut, saat ini Satgas Indobatt juga sedang dalam proses pembangunan dan perbaikan sumber air bersih yang dapat digunakan sebagai penunjang kehidupan masyarakat, dimana hal tersebut memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya di wilayah Darfur Barat," paparnya seperti dikutip dari rilis Perwira Penerangan Konga XXXV-A/Unamid, Lettu Laut (KH) Eldhira Respati yang diterima di Jakarta, pagi ini (Kamis, 23/7).

Dalam pelaksanaan kegiatan kemanusian tersebut, sebanyak dua tim kesehatan dan satu unit mobil ambulans diterjunkan. Tidak kurang lebih 70 pasien dari berbagai usia datang untuk mendapatkan pemeriksaan serta pengobatan gratis dari Tim Kesehatan Indonesian Battalion.

"Semaksimal mungkin Kontingen Indonesia akan memberdayakan tenaga dan obat-obatan yang kami bawa dari Indonesia, yang kita miliki untuk membantu kesehatan masyarakat di sini," jelas Dansatgas Indobatt.

Sebagian besar penyakit yang dikeluhkan oleh masyarakat sekitar adalah penyakit-penyakit ringan seperti rematik (persendian), gatal-gatal dan hipertensi, karena sebagian besar pasien yang berobat sudah lanjut usia.  Kebanyakan dari mereka mengalami sakit karena usia tua, selain itu sulitnya pasokan air bersih membuat wilayah ini rentan terhadap penyakit.

"Kegiatan Cimic seperti yang kita laksanakan sekarang ini akan sering kita lakukan, tidak hanya kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan saja, namun banyak kegiatan lain terutama yang menyentuh langsung pada kebutuhan hidup masyarakat setempat, baik yang dilaksanakan sendiri oleh Satgas Indobatt maupun bekerja sama dengan Unamid," tutup Dansatgas Indobatt.

Sementara itu pada kesempatan yang berbeda, Syeikh Ayub selaku tokoh masyarakat setempat mengatakan bahwa kehadiran pasukan TNI Konga sangat membantu kebutuhan masyarakat lokal, baik itu pelaksanaan pengobatan gratis sampai pembangunan dan perbaikan pompa air di tiga titik di wilayahnya.

"Terimakasih banyak pada peacekeepers Indonesia yang telah banyak membantu masyarakat lokal, pasukan Indonesia sangat mengesankan, keramahan, dan berbagai upaya bantuan sangat membantu kami disini," tandasnya.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA