Mobil hybrid yang akan segera diperkenalkan ini bakal menyasar segmen konsumen Daihatsu yang sebagian besar merupakan pembeli mobil pertama.
"Terjangkau, ini kan pastinya untuk
first car buyer yang saat ini volume-nya sangat besar. Pastinya kita sama-sama siapkan ya. Ini juga sebagai bagian dari bentuk komitmen kami ke pemerintah soal karbon netral," kata Marketing Director dan Corporate Communication Director PT ADM, Sri Agung Handayani, di Kabupaten Tangerang, belum lama ini.
Dituturkan Agung, Daihatsu sejauh ini bermain di segmen kendaraan dengan harga di bawah Rp300 juta. Sebab, di rentang harga tersebut, persentase penjualan xEV (kendaraan listrik dan berbagai variannya) masih kecil. Hanya berkisar di angka 4 persen.
"Mereka perlu
piece of mind. Mereka mencari (mobil elektrifikasi) yang fungsional, tapi mereka ingin total
ownership-nya itu ada buat mereka. Karena ingat, kendaraan
first car buyer adalah aset," papar Agung.
Namun demikian, Agung belum mau mengungkap lebih detail soal rencana perkenalan mobil hybrid mereka di Indonesia.
Daihatsu sendiri telah menggoda pecinta otomotif Indonesia dengan memamerkan mobil hybrid mereka, Daihatsu Rocky, pada ajang GIIAS 2024 di ICE-BSD City, Tangerang, beberapa waktu lalu.
Rocky Hybrid yang dipamerkan di GIIAS 2024 merupakan varian tertinggi, Premium G HEV 1.2 L. Kendaraan ramah lingkungan dengan teknologi e-Smart hybrid tersebut sudah lebih dulu mengaspal di Jepang.
Dengan teknologi itu, Daihatsu Rocky Hybrid diklaim punya konsumsi bahan bakar cukup irit, yakni 28 km/liter. Sedangkan mesinnya punya kapasitas 1.200 cc tiga silinder dengan tipe WA-VEX.
BERITA TERKAIT: