Ketua Umum PB PJSI yang juga Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, menyebut ajang ini menjadi momentum bersejarah bagi dunia judo Indonesia.
“Ini kali pertama Indonesia menggelar kejuaraan tingkat internasional. Sebanyak 22 negara hadir dengan 394 atlet, jumlah ini bahkan jadi rekor di dunia judo cadet dan junior,” kata Maruli, Kamis, 11 September 2025.
Menurutnya, event ini bukan sekadar kompetisi, tapi juga sarana pembelajaran bagi atlet muda.
“Kami ingin sejak dini atlet-atlet kita terbiasa bermain di level internasional. Mudah-mudahan ini jadi awal yang baik untuk mengangkat nama Indonesia,” ujarnya.
Indonesia datang dengan modal prestasi, usai merebut 1 emas dan 3 perak di kejuaraan terakhir di Oman.
Meski begitu, Maruli menegaskan ajang di Jakarta ini bukan seleksi nasional.
“Ini lebih pada motivasi untuk atlet muda, agar mereka tahu standar internasional dan bagaimana negara-negara lain mempersiapkan diri,” jelasnya.
PB PJSI berharap kejuaraan ini menjadi batu loncatan agar ke depan Indonesia bisa lebih banyak mengirim atlet ke event dunia.
“Saat ini karena keterbatasan biaya, biasanya kita hanya mengirim 6–7 atlet. Tapi ke depan kami ingin lebih banyak lagi,” tandas Maruli.
BERITA TERKAIT: