The Money-julukan Mayweather Jr sudah memutusÂkan gantung sarung sarung tinju. Tepatnya pada 2015.
"Tapi setelah melihat apa yang dilakukannya dengan Conor dan Tenshin, saya terÂtarik untuk menawarkannya duel yang sebenarnya," kata De La Hoya dikutip
Sportbible, kemarin.
Setidaknya dalam dua taÂhun terakhir Mayweather kembali terjun ke dalam beberapa pertarungan.
Pada 2017, Mayweather Jr duel dengan Conor McGregor di T-Mobile Arena, Las Vegas. Dari pertarungan tersebut, Mayweather Jr berhasil menunjukkan kedigdayaanÂnya atas McGregor.
Lepas dari itu, pada akhir tahun lalu, Mayweather Jr kembali bertarung. Namun bersifat eksibisi, yakni melaÂwan petinju asal Jepang, Tenshin Nasukawa.
Melihat fakta itu, De La Hoya yakin
The Money beÂnar-benar belum pensiun. Dia pun tertarik memberikan pertarungan kepadanya.
De La Hoya dikabarkan akan menawarkan pertarunÂgan melawan Saul 'Canelo' Alvarez jilid dua untuk Mayweather Jr. Tak hanya itu, sang promotor juga bakal menjadikan duel Mayweather Jr vs Canelo senilai 1,5 miliar Dolar AS atau setara Rp 21 triliun, duel termahal dalam sejarah tinju.
"Apabila Floyd memuÂtuskan kembali (dari masa pensiunnya), saya akan meÂnawarkannya pertarungan melawan Canelo dengan nilai pertarungan mencaÂpai 1,5 miliar Dolar AS. Sekarang, keputusan ada kepadanya," pungkas sang promotor. ***
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.