Taekwondo AS Terbuka, Indonesia Rebut 1 Perak 2 Perunggu

Senin, 25 Februari 2013, 22:28 WIB
Taekwondo AS Terbuka, Indonesia Rebut 1 Perak 2 Perunggu
rmol news logo Taekwondoin UTI Pro kembali menoreh sukses dengan merebut satu perak dan dua perunggu di kejuaraan Taekwondo Amerika Serikat Terbuka di Las Vegas, AS Senin Siang WIB (25/2). Universal Taekwondo Indonesia Profesional (UTI Pro) mengirimkan sembilan atletnya serta 4 Ofisial dan pelatih.

"Hasil ini sudah maksimal mengingat AS Terbuka merupakan event yang cukup bergengsi, lebih dari 70 negara ikut berpartisipasi. Ajang ini juga menjadi kalender resmi World Taekwondo Federation ," Ujar Manajer Tim Suwandi Gunawan kepada wartawan, Senin (25/2).

Suwandi Gunawan, bekas taekwondoin nasional, dipercaya Pembina YUTI dan UTI Pro Lioe Nam Khiong  sebagai Manajer Tim karena kesibukannya sejak dipercaya sebagai Wakil Presiden World Children Taekwondo Union. Membludaknya partisipasi peserta di event AS Terbuka, membuat Panitia harus menggunakan 12 lapangan ketika babak penyisihan.

Medali Perak bagi UTI Pro, dipersembahkan di nomor Pomsae  kategori Pair Second Senior usia diatas 29 tahun ,melalui Rahadewi Neta yang berpasangan dengan Satriyono.Dua medali perunggu lainnya masing �"masing dipersembahkan dinomor beregu putri melalui trio Taekwondoin Christina Agung Intan  yang juga peraih medali emas Korea Terbuka Oktober lalu, serta Domas Ayu Kirana dan Rahadewineta.

Semula di nomor beregu ini, UTI Pro akan menurunkan Taekwondoin asal Jawa Tengah Lessitra Draningrati. Setibanya di Las Vegas Lessitra urung diturunkan karena mengalami cedera di pangkal paha. Posisi mahasiswi Fakultas Hukum  Semester V Universitas Tujuh belas Agustus Semarang ini akhirnya digantikan seniornya Rahadewi.

Satu perunggu lainnya dipersembahkan di nomor Pomsae kategori perorangan putra First Senior Daniel Danny Harsono.
Di nomor Kyorugi (Tarung ) dua wakil UTI Pro Herlambang dari Lampung dan Jason Hornay dari Nusa Tenggara Timur hanya mampu bertahan hingga putaran ketiga. Ketatnya persaingan di event ini membuat mereka tersisih di Putaran awal.

"Ini jadi pengalaman berharga buat kami di Kyorugi, tetapi meski kalah Jasoh Hornay sempat memberikan perlawanan sengit di putaran pertama  dengan meraih kemenangan TKO, sebelum akhirnya tersingkir di putaran ketiga," kata pelatih Kepala Yusuf Ariansya. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA