Peraih 15 gelar Grand Slam serta emas olimpiade itu terlihat sangat kecewa. Sebab, dia begitu menggebu ingin melengkapi koleksi gelarnya dengan kemenangan ajang bergengsi tersebut. Maklum, di turnamen ini Serena masih belum pernah keluar sebagai juara.
“Saya benar-benar tidak bisa bergerak. Sebenarnya saya berharap untuk terus di sini, tapi sayangnya hal itu tidak akan dilakukan pada tahun ini,†ujarnya dikutip Herald Sun, kemarin.
Serena, yang kalah pada perempat final Australia Terbuka bulan lalu, terus-terusan menderita cidera dalam beberapa bulan terakhir. Belum jelas berapa lama masa penyembuhan yang akan dijalaninya.
Saat ini yang menjadi prioritasnya adalah berupaya mempercepat proses penyembuhan. Dia sangat berharap cidera itu tidak mengganggu rencana keikutsertaannya pada turnamen Grand Slam Prancis Terbuka pada Mei mendatang.
Mundurnya Serena dari perhelatan Dubai Terbuka tentu membawa kekecewaan tersendiri bagi para pencinta tenis. Sebelumnya petenis nomor dua dunia Victoria Azarenka lebih dulu mundur jelang turnamen. Juara Qatar Terbuka itu tidak bisa berpartisipasi di Dubai karena menderita cidera tumit.
Kendati demikian, Dubai Terbuka tidak akan terlalu kehilangan pamornya, pasalnya masih terdapat beberapa bintang dunia lainnya. “Kami berharap masih bisa menonton juara bertahan Agnieszka Radwanska dan para pemenang Grand Slam seperti Petra Kvitova, Ana Ivanovic, dan Samantha Stosur beraksi,†ungkap Wakil Ketua Eksekutif penyelenggara turnamen, Colm McLoughlin. [Harian Rakyat Merdeka]
BERITA TERKAIT: