Indeks STOXX 600 naik 0,6 persen ke level 592,78, mencatatkan rekor penutupan tertinggi selama dua hari berturut-turut meski volume transaksi menipis menjelang pergantian tahun.
Kenaikan harga komoditas dan optimisme kebijakan fiskal mendorong sektor-sektor kunci bergerak di zona hijau.
Saham sumber daya dasar memimpin penguatan sebesar 1,7 persen seiring stabilnya harga emas dan perak.
Saham sector kedirgantaraan dan pertahanan melesat 1,4 persen, berada di jalur kenaikan tahunan terbesar sejak 1996 berkat peningkatan belanja pertahanan Eropa.
Sektor perbankan juga menguat signifikan sebesar 1,3 persen, menopang reli indeks secara keseluruhan.
Saham sector teknologi dan energi juga menguat, masing-masing naik 0,7 persen dengan saham energi terdongkrak naiknya harga minyak akibat ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina.
Bursa regional utama juga berakhir di area positif. Indeks DAX Jerman meningkat 0,57 persen atau 139,29 poin menjadi 24.490,41. FTSE 100 Inggris bertambah 0,75 persen atau 74,18 poin ke posisi 9.940,71. Sedangkan CAC 40 Prancis naik 0,69 persen atau 56,13 poin menjadi 8.168,15.
Saham Fresnillo menjadi pendongkrak, terbang sebesar 6,8 persen, setelah kenaikan target harga oleh analis Citi. Saham Airbus juga melambung 1,5 persen, terdongkrak kesepakatan penjualan 60 pesawat A320NEO ke Air China senilai 9,5 miliar Dolar AS.
Kinerja STOXX 600 di tahun 2025 menjadi yang terkuat sejak 2021. Investor mulai beralih dari saham teknologi AS yang sudah "mahal" menuju saham bernilai (value stocks) di Eropa.
Analis memprediksi tren positif ini akan berlanjut ke tahun 2026.
BERITA TERKAIT: