“Menurut saya, dia seharusÂnya gantung sarung tinju,†ujarÂnya yang dilansir
BoxingScene, SeÂnin lalu.
Menurutnya, kemenangan KO sensasional yang diraih saat meÂlawan Pacquiao pada DeÂsember lalu, merupakan seÂbuah puncak karier yang sangat gemilang bagi petinju berjuÂluk
Dinamit itu.
“Dia seharusnya bisa munÂdur setelah memukul KO seseÂorang yang sering disebut peÂtinÂju terÂbaik di dunia.â€
Sulaiman menyebut, jika perÂtarungan antara Marquez Vs PaÂquiao yang merupakan laga jilid kelima itu terjadi semata-mata haÂnya masalah keuangan saja. Alasan itu tentu saja hanya meÂÂruÂÂpakan rencana jangka pendek.
“Di usia 39 tahun sudah seÂbaikÂnya Marquez memikirkan keÂluarga dan kondisi kesehaÂtanÂnya. Rekomendasi saya ke MarÂquez, tulus, penuh rasa horÂmat dan kasih sayang. Saya akan meÂlakukan hal yang sama kepaÂda semua orang di posisinya.â€
Sebelumnya, Marquez meÂneÂÂgaskan dia enggan bertarung kembali melawan petinju berÂjuÂluk Pacman itu, karena sudah menÂcapai hasil yang diinginÂkan.
Namun, hingga kini, laga jilid 5 Juan Manuel M·rquez vs ManÂÂny Pacquiao tetap dinantiÂkan pubÂlik.
Bahkan, baru-baru ini, perÂwakilan Pacman mengÂklaim, sudah menjalankan neÂgosiasi dan menunggu konfirÂmasi lanÂjuÂtan kubu Marquez. [Harian Rakyat Merdeka]
BERITA TERKAIT: