Rotterdam Indoor Arena, Ahooy, Belanda, kemarin menjadi saksi bisu atas kemenangan Benneteau. Federer pun terpaksa angkat koper di babak perempatfinal.
Petenis yang kini bertenggger di nomor 2 dunia itu seakan dibuat tak berdaya atas kegigihan dan determinasi yang ditunjukkan petenis peringkat 39 dunia itu.
Benneteau, yang berusia 31 tahun sukses mematahkan lima kali servis Federer. “Jika Anda kehilangan servis hingga lima kali seperti saya hari ini, pasti takkan bisa menang di laga indoor,†kata Federer seperti dikutip Eurosport, kemarin.
Di set kedua, sebenarnya Federer bangkit dan sempat unggul 4-1. Namun, kegigihan Benneteau mampu membalikkan keadaan menjadi 7-5.
“Saya berusaha keras di akhir set kedua. Saya punya peluang untuk memaksakan set ketiga, tapi keberuntungan belum memihak saya.â€
Sepanjang tahun lalu, dua kali Federer menumbangkan Benneteau. Dengan kemenangannya ini, Benneteau memperbaiki rekor pertemuannya dengan pemilik 17 grand slam tersebut menjadi 2-4.
Di semifinal, Benneteau yang belum memenangi satupun gelar ATP sepanjang kariernya akan menghadapi rekan senegaranya Giles Simon. [Harian Rakyat Merdeka]
BERITA TERKAIT: