Di dua nomor berbeda pada partai tunggal Nadal mampu menghempaskan wakil Prancis, Jeremy Chardy dalam dua set langsung 6-2, 6-2. Sementara di nomor ganda, Nadal yang berpasangan dengan Juan Monaco, berhasil menumbangkan Carlos Berlocq/Leonardo Mayer dengan 6-3, 6-4.
Torehan dirinya saat ini tentunya cukup mengejutkan, pasalnya ini adalah comeback Nadal usai absen selama tujuh bulan akibat cedera lutut. Bahkan, hingga saat ini pun dia masih merasa nyeri di bagian lututnya itu.
Meski begitu, Nadal tidak ingin terlalu memfokuskan pada cedera yang dialaminya itu. Pastinya dia tampil maksimal di dalam lapangan untuk kembali menemukan performa permainan terbaiknya. “Meski begitu, saya tetap senang dengan pencapaian ini. Saya berharap lutut saya terus dalam kondisi yang baik,†ungkap Nadal, seperti dilansir Boston.
Atas cedera yang didekapnya tersebut, Nadal harus turun ke peringkat kelima di dunia. Melihat kondisi tersebut, Nadal sendiri sadar bahwa semua itu memang bakal terjadi karena cedera serius yang ada pada lututnya.
“Peringkat tersebut mencerminkan tingkat selama satu tahun, dan aku keluar tujuh bulan Jika saya dapat memulihkan tingkat permainan sebelum saya terluka tahun lalu (Juni), maka kemungkinan besar bulan Desember saya akan mengikuti turnamen. Namun, lutut saya tidak merespon dengan baik,†pungkasnya.
Rupanya Rafael Nadal bukan sekadar petenis yang sukses dilapangan saja, di luar lapangan, kini, dia tengah merambah ke dunia bisni, usaha yang sedang dia geluti adalah jasa event organizer (EO) dan manajemen atlet.
Nadal, membentuk perusahaan tersebut bersama manajernya, Carlos Costa. Nantinya perusahaan yang dibuat Nadal itu akan mewakili berbagai atlet dari lapangan tenis, sepakbola, hingga golf.
“Nadal bersama manajernya, Carlos Costa, telah menjalani petualangan baru sejak 1 Januari dalam dunia yang mewakili atlet dari berbagai cabang olahraga,†demikian statemen juru bicara Nadal seperti dilansir Reuters. [Harian Rakyat Merdeka]
BERITA TERKAIT: