Hamilton juga memuji para crew dan timnya, karena telah mendesain mobil yang secara umum dinilainya memuaskan, “Orang-orang di sini sudah melakukan pekerjaan yang hebat untuk menambahkan downforce ke mobil ini, memahami mereka sudah sampai di mana membuat mobil ini sesuai keinginan mereka,†tuturnya.
Ketika disinggung soal permintaannya diadakan sedikit perbaikan lagi di mobil barunya W04, “Mereka butuh saya dan Nico untuk bilang di mana kami harus memperbaiki mobil ini. Apakah kami harus melakukan perbaikan di bagian depan, Apakah di bagian belakang, Atau secara keseluruhan,†tandas Hamilton.
Karena insiden yang terjadi saat Hamilton menjajal W04, membuat dirinya tak bisa menguji mobil barunya secara full di tes tersebut dan baru bisa melakukan sehari setelahnya. Lalu kira-kira apa ya kesan pertama Hamilton tentang mobil barunya? Menurut pembalap berdarah Inggris itu, W04 secara general sudah memberi kepuasan bagi dirinya meski diakuinya harus ada peningkatan performa lagi demi memberikan hasil terbaik saat balapan di GP Australia 17 Maret mendatang. “Saya pikir kami berada di level yang kami harapkan kami bisa mencapainya. Saya tidak bisa meminta lebih lagi,†ujar Hamilton seperti dikutip Autosport.
Sepeti diketahui, Rabu lalu saat menjalani tes di Jerez untuk pertama kalinya Hamilton mengendarai W04, yang akan dikendarainya sepanjang musim nanti. Sayang uji coba itu berakhir tak menyenangkan setelah mobil yang dikendarai mengalami crash karena masalah pada suspensi bagian depan.
Dari tayangan televisi terlihat bahwa ketika memasuki area pengereman di tikungan, bannya terkunci, sebelum dia tergelincir ke gravel dan moncong mobil menghantam pagar pembatas. Tetapi Hamilton bisa keluar dari mobil, dan kembali ke pit.
Mobil mengalami kerusakan pada sayap depan dan suspensi depan. Tampaknya Mercedes bisa segera memperbaikinya sehingga Hamilton dapat kembali melanjutkan uji coba tersebut.
Dengan demikian, ini menjadi masalah kedua bagi Mercedes karena pada uji coba pertama sehari sebelumnya, Nico Rosberg pun menghadapi persoalan elektrikal. Pada bagian belakang sebelah kanan mobilnya keluar api, sehingga Mercedes tak melanjutkan uji coba tersebut. [Harian Rakyat Merdeka]
BERITA TERKAIT: