Alihkan Target

Seperti diketahui, performa tim besutan Arsene Wenger di ajang Liga Premier cukup me­malukan sebagai tim besar yang memiliki tradisi juara. Arsenal terperosok di posisi keenam de­ngan nilai 34 atau terpaut 18 poin dari Manchester United di pun­cak klasemen. Itu tandanya, pe­luang Arsenal untuk juara se­ma­kin kecil.

Nah malam ini, Arsenal akan melakoni duel babak ketiga Piala FA menghadapi Swansea City di Stadion Liberty. Meski Swansea City pernah mengalahkannya di pekan ke-15 Liga Premier, We­nger optimis bisa membalasnya dengan kemenangan.

Wenger mengaku, Piala FA akan menjadi istimewa bagi Ar­se­nal, sehingga akan memberi­kan yang terbaik untuk tampil mak­simal, sekaligus membalas den­dam kepada tim besutan Mi­chael Laudrup itu.

“Kami akan bermain melawan Swansea, tentu itu merupakan per­tandingan yang sulit. Tapi ka­mi akan berusaha untuk dapat lo­los ke ronde berikutnya. Piala FA adalah sesuatu yang istimewa. Kompetisi itu memiliki sejarah khusus di Inggris dan saya akan sangat sedih bila kami gagal me­raihnya,” ujar Wenger.

Piala FA biasanya dijadikan ajang untuk mencoba kemam­pu­an pemain pelapis mereka. Na­mun, hal itu tampaknya tidak akan dilakukan Wenger.

“Saya ha­nya akan membawa tim de­ngan bermaterikan pemain yang siap dan layak untuk di­mainkan dengan tujuan meme­nangi per­tan­dingan. Saya hanya akan me­nyimpan satu atau dua pemain, karena saya pikir para pemain juga membutuhkan wak­tu istira­hat yang cukup,” lanjut Wenger.

Sementara itu, pelatih Swan­sea, Michael Laudrup menya­ta­kan pertarungannya lawan Ar­senal bakal mendapat tekanan. Se­lain ingin balas dendam, Ar­se­nal juga ngotot untuk menjadi juara Piala FA.

“Kami bakal banyak tekanan pa­da saat menghadapi Arsenal. Me­reka adalah klub besar dan diwajibkan untuk bermain sampai final,” kata Michael Laudrup.

Dilaga nanti, Swansea tampil dengan skuad utama mereka. Na­mun, pemain bintang Swan­sea , Neil Taylor dipastikan tidak bisa tampil disebabkan masih me­ngalami trauma pasca cedera per­gelangan kaki untuk beberapa bulan kedepan. Selain itu, Lu­kasz Fabianski juga tidak dapat tampil untuk membela timnya.

Dari statistik pertemuan kedua kubu, Swansea lebih diunggul­kan dibanding Arsenal. [Harian Rakyat Merdeka]