Mourinho Salahkan Dewi Keberuntungan

Real Madrid Dihajar Malaga

Senin, 24 Desember 2012, 08:35 WIB
Mourinho Salahkan Dewi Keberuntungan
Jose Mourinho
rmol news logo .Jose Mourinho diisukan akan diganti pasca kekalahan Real Madrid 3-2 (0-0) melawan Malaga di jornada 17, dini hari, kemarin.  Namun, Mourinho susumbar tetap dipercaya pemilik klub untuk bertahan.

Kekalahan Madrid lawan Ma­laga di La Rosaleda sungguh di­luar dugaan, soalnya sejak 1983 mereka tidak pernah kalah melawan Malaga.

Akibat dari kekalahan dalam pertandingan ini akan semakin mempersulit kans Los Mere­ngu­es untuk mempertahankan gelar La Liga.

Soalnya, kekalahan ini mem­buat selisih angka Madrid deng­an pemuncak klasemen Barce­lona bertambah menjadi 16.  Bar­celona sendiri di jornada 17 ber­hasil mengalahkan Valladolid 3-1. El Barca kini semakin ko­koh di pucuk pimpinan dengan 49 angka.

Apa tanggapan Mourinho atas kekalahan ini, The Special One julukan pelatih ini berkelit ke­ka­lahan yang diderita timnya, ka­re­na sedang dijauhi oleh Dewi For­tuna (dewi keberuntungan). Anak asuhannya, klaim dia, se­ha­rusnya bisa mencetak lebih ba­nyak gol jika beruntung.

“Para pemain ingin menang ta­pi mereka sedang tidak berun­tung. Masa liburan ini datang di saat yang tepat. Mereka sudah memberikan segalanya tapi tidak mendapat yang seharusnya (ke­menangan). Aku bilang kepada para pemain bahwa mereka su­dah tampil bagus meskipun ka­lah, “ kelitnya di kutip dari situs resmi klub.

Meski kalah, Mourinho tetap percaya diri dan optimis Madrid bisa kembali berjaya melakoni la­ga-laga selanjutnya di la liga. Dia juga yakin tidak akan dipecat petinggi klub dalam waktu de­kat, hanya karena kalah dalam laga lawan Malaga.

“Baik sebelum, selama, atau setelah pertandingan, saya tidak memikirkan soal pengunduran diri,” yakinnya.

Menurutnya, dalam sepakbola kekalahan adalah hal yang lum­rah. Tim yang mengalami keka­la­han tidak perlu berlarut-larut terhanyut dalam kekecewaan.

“Para pelatih tahu bahwa se­pak­bola tidak punya memori dan hanya memperhitungkan apa yang terjadi pada hari ini. S­e­pak­bola tidak memperhitungkan ge­lar apa yang sudah anda menangi atau pekerjaan yang sudah anda lakukan,” kata bekas pelatih In­ter Milan itu.

Kendati pahit, bekas pelatih Chelsea itu juga tidak mau me­nyalahkan para pemain sebagai penyebab kekalahan timnya.

“Kami sedih karena kami ka­lah tetapi para pemain sudah me­lakukan yang terbaik. Kami ha­nya kurang beruntung,” tutup­nya. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA