Fotokopi Drogba Bikin Ngeri

Villa sempat menjalani start yang buruk di awal musim dan kini berada di urutan 14 klase­men sementara Liga Premier. Me­reka juga mengamankan po­sisi di se­mifinal Liga Capital One dan ber­peluang untuk kete­mu Si Biru la­gi di final.

Chelsea sempat menjanjikan di awal musim dengan memun­caki klasemen sementara dan ki­ni di urutan ketiga dengna 29 poin. Sayang Oscar dan kawan-ka­wan kini terpuruk dan terting­gal 13 poin di belakang Man­ches­ter United walau masih me­nyim­pan keunggulan satu per­tan­­­dingan di tangan.

Performa mereka juga kurang cemerlang karena baru mencatat satu kemenangan dari delapan per­tandingan terakhirnya dan wa­lau mampu masuk semifinal Li­ga Capital One. Sejauh ini per­te­muan keduanya selalu di­war­nai de­ngan permainan terbuka. Ter­bukti dari lima head to head ter­akhir di Stamford Bridge meng­hasilkan total 28 gol.

Pelatih Chelsea Rafael Benitez mewaspadai gebrakan pemain Aston Villa, Christian Benteke. Me­nurutnya, sepak terjang Ben­te­ke selama ini mirip dengan be­kas pemain Chelsea, Didier Drogba.

 â€œDia berbakat jadi pemain be­sar, tangkas berduel di udara dan bermain dengan baik. Tipikalnya Didier Drogba, dan pantas tam­pil di Liga Premier,” kata Rafa.

Setelah 12 jam tanpa gol di Li­ga Premier, Fernando Torres me­me­cahkan telurnya ke gawang Sunderland 8 Desember. Sejak saat itu, el Nino mulai bertaji lagi terbukti dengan dua golnya tiga pertandingan terakhir.

Saat ini Torres menjadi top skor dengan 13 gol yang dihasil­kannya. Kendati demikian masih dinanti kiprahnya jika dia terus jadi starter di pertandingan-per­tan­dingan Chelsea berikutnya.

Kali ini, ketajamannya akan di­uji kiper Villa, Brad Guzan. Se­jak kekalahan besar timnya dari Man­chester City pria AS ini ha­nya ke­bobolan dua kali dari lima pertan­dingan terakhir di Liga Premier.

Torres harus memanfaatkan pe­­luang sekecil mungkin. Beta­pa­pun, itu juga tergantung dari penyelamatan gemilang yang akan dibuat Guzan.

David Luiz akan menghadapi tugas berat pula. Performanya ju­ga tampil bagus belakangan ini, kendati demikian sebuah gol dari Leeds United di perempat­fi­nal Liga Capital One, cukup memberinya pelajaran agar tidak melakukan blunder di pertaha­nan si biru.

Di lapangan tengah, duel seru ter­saji antara Frank Lampard dan Ash­ley Westwood. Jon Obi Mi­kel terkena skorsing sehingga ini­lah kesempatan besar Lam­pard untuk tampil ciamik agar te­rus dijadikan starter oleh Rafa. Pe­latih Aston Villa Paul Lambert belakangan sangat puas dengan kinerja Westwood sehingga men­­julukinya sebagai “Mini Scho­les”. Lambert berharap West­wood mampu me­nyulitkan Lam­pard sehingga memudahkan Villa untuk mencuri gol dari sek­tor tengah. [Harian Rakyat Merdeka]