Dimungkinkan, Rematch Seri V

Kanvaskan Pacman, Marquez Tuntaskan Dendam

Senin, 10 Desember 2012, 09:32 WIB
Dimungkinkan, Rematch Seri V
Manny ‘Pacman’ Pacquiao tersungkur

rmol news logo Pertarungan edisi keempat antara Juan Manuel Marquez kontra Manny ‘Pacman’ Pacquiao tuntas kemarin siang WIB. Tak tertutup kemungki­nan duel ini akan berlanjut di edisi kelima.

Hingga seri keempat, Pacqui­ao mendominasi dengan dua ke­menangan sekali kalah dan satu hasil imbang. Pertemuan ketiga menghadirkan kontroversi sete­lah ia dinyatakan menang angka.

Tak ada kontroversi di MGM Grand Garden Arena, kemarin. Mar­quez tampil menjadi peme­nang setelah menganvaskan Pac­quiao di ronde enam—membuat istri Pacquiao yang berada di ring­side sempat terlihat panik dan berderai air mata.

“Aku melayangkan pukulan sempurna. Aku tahu kalau Man­ny bisa saja menjatuhkanku se­ti­ap saat,” kata Marquez (39 ta­hun) seperti dikutip ESPN.

Segera setelah itu, di dalam se­buah wawancara di atas ring, tercetuslah pertanyaan mengenai ke­mungkinan adanya pertemuan edisi kelima antara kedua petinju.

“Jika mereka ingin bertarung la­gi, kenapa tidak?” jawab pro­mo­tor Bob Arum.

Pertanyaan pun kemudian di­tujukan ke Pacquiao mengenai ke­mungkinan menghadapi Mar­quez lagi, mengingat belakangan ia juga memunculkan minat be­sar dalam bidang politik dan du­nia hiburan. “Ya, kenapa tidak. Itu pertaru­ngan yang seru,” sahut Pac­quiao yang kini berusia 33 tahun.

Marquez menilai, dia selalu di curangi di tiga laga sebelumnya, sehingga kemenangan selalu ja­tuh pada Pacquiao.  Salah satu ke­menangan Pacman terjadi da­lam pertemuan terakhir, Desem­ber 2011 lalu, di mana ia dinyata­kan menang angka secara kon­tro­­versial.

Beruntung, di pertarungan jilid 4 ini Marquez sukses meng-KO Pac­quiao, sehingga tak ada lagi pi­hak yang meragukan supe­rio­ritasnya atas petinju Filipina ter­sebut.

Kedua petinju sudah saling jual-beli pukulan di ronde-ronde awal meski Pacquiao terlihat ma­sih sedikit lebih unggul diban­ding­kan Marquez.

Kejutan terjadi di ronde ke­tiga, Pacquiao yang terus mene­kan sempat dijatuhkan Marquez dan mendapat hitungan. Setelah Pacquiao berdiri lagi.

Gantian Marquez yang sempat mendapat hitungan dari wasit pada ronde lima lantaran di kan­vas­kan Pacquiao. Ia juga ma­sih bisa meneruskan pertandingan.

Sampai ronde keenam, Pac­qui­ao terus berusaha memojok­kan Marquez. Sial bagi juara de­la­pan kelas berbeda itu, saat meng­hu­ja­ni Marquez dengan puku­lan, hantaman keras tinju kanan Mar­quez dari jarak dekat mem­buat Pacquiao mencium kanvas.

“Aku melayangkan pukulan sempurna. Aku tahu kalau Man­ny bisa saja menjatuhkanku se­tiap saat,” kata Marquez (39 ta­hun) seperti dikutip ESPN.

Ia langsung dikerubungi tim medis, dan Marquez dinyatakan menang KO pada menit 2:59 ron­de enam. Akibat pukulan ke­ras yang dilancarkan Pacman, ter­n­yata berhasil membuat patah hi­dung Marquez dan kemungki­nan mengalami gegar otak. Se­dang­kan Pacman juga harus men­da­patkan pemeriksaan dan di­larikan ke Rumah Sakit setempat.

Kabarnya, Pacman dilarikan ke RS untuk melakukan peme­rik­saan setelah menerima puku­lan dari Marquez. Pihak petinju ke­banggaan rakyat Filipina itu bisa saja mengalami cedera bagi­an otak juga.

Hasil itu membuat catatan tan­ding Marquez,  menjadi 55 kali menang (40 KO), 6 kali kalah, dan 1 kali imbang. Sedangkan Pacquiao yang berusia 33 tahun kini memiliki catatan 54 kali me­nang (38 KO), lima kali kalah (3 KO), dan 2 kali imbang. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA