Christo Keok Tragis

Tenis Martina Widjaja Championship 2012

Sabtu, 08 Desember 2012, 09:14 WIB
Christo Keok Tragis
Christopher Rungkat

rmol news logo Ambisi petenis terbaik Indonesia Christopher Rungkat untuk mengulang prestasi pekan lalu pupus sudah. Christo harus tersingkir di perempatfinal tenis Internasional Sportama Martina Widjaja Championship 2012.

Tampil di hadapan pendukungnya sendiri, Christo harus mengakui ketangguhan petenis Kroasia, Mate Pavic 6-1, 3-6 dan 6-7 (6) dalam duel yang digelar di Lapangan Tenis Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, kemarin.

Di laga tersebut, Christo sempat tampil di atas angin, setelah menang di set pertama dengan mudah. Rupanya, Pavic mampu bangkit di set kedua, dengan pukulan-pukulan keras yang merepotkan Christo.

Di set penentuan, kedua pemain bermain semakin sengit, keduanya saling melempar pukulan. Sayang, di poin-poin krusial, Christo gagal mem­berikan pukulan terbaiknya, sehingga Pavic dengan percaya diri menye­lesaikan pertandingan.

“Dia (Pavic, red) merupakan pemain yang ulet dan sulit dikalahkan. Ini menjadi pelajaran berharga, bahwa kemenangan mudah di set pertama tidak menjadi jaminan untuk bisa menang, karena lawan bisa bangkit,” kata Christo.

Di semifinal, Pavic akan bertemu dengan petenis Irlandia, James Megi yang berhasil mengalahkan petenis Korea Selatan Hyeon Chung dengan skor 6-4 dan 6-3.

Di tunggal putri, petenis terbaik Indonesia Ayu Fani Damayanti menjadi wakil tuan rumah satu-satunya yang ter­sisa di babak semifinal. Ayu melang­kah ke semifinal, setelah mengalahkan pe­te­nis Jepang, Yumi Nakano 6-2 dan 6-2.

Bagi Ayu, ini merupakan keme­nangan ulang yang pernah diraih sebelumnya di Sportama Seri I bertajuk PGN Internasional pada pekan lalu.

Di semifinal, Ayu yang menempati unggulan kedua akan berhadapan dengan unggulan kedelapan Akari Inoue dari Je­pang yang berhasil mengalahkan petenis Taipe, Hsu Ching Wen 6-1 dan 6-1.

Sukses Ayu tak diikuti rekannya La­vinia Tananta yang menempati ung­gulan ketujuh. Petenis berperingkat 707 dunia ini harus mengakui keung­gulan Yuka Higuchi dari Jepang 3-6 dan 6-7(4).

Higuchi yang saat ini menempati peringkat 515 dunia, berikutnya me­nantang unggulan pertama Lu Jia Jing (China) yang menundukkan Yumi Mi­yazaki (Jepang/unggulan 5) 6-0, 6-1.

Sukses Ayu Fani juga berlanjut di nomor ganda. Berpasangan dengan Lavinia Tananta dan menempati unggulan kedua, petenis andalan Indonesia ini lolos ke final, setelah menyisihkan Choi Ji Hee (Korea)/Inoue Akari (Jepang) 7-5, 7-5.

Pada pertandingan final yang akan dimainkan Sabtu, Ayu Fani/Lavinia menantang pasangan unggulan pertama dari China Lu Jia Xiang/Lu Jia Jing yang menyingkirkan Wang Yan /Xu Shilin (China) 6-3, 7-5.

Sementara di ganda putra, pasangan Indonesia I Ketut Nesa Arta/Hendri Susilo Pramono berpeluang meraih gelar juara setelah lolos ke final dengan menundukkan Roy Hobbs (Singapura)/Kelsey Stevenson (Kanada) 6-3, 6-4.

Di final, mereka akan berhadapan dengan unggulan pertama Brydan Klein/Propoggia Dane (Australia) yang mengandaskan Tim Puetz (Jerman)/Patrik Rosenholm (Swedia)) 6-3, 7-5.   [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA