Nadal Masih Pesimis

Jelang Grand Slam Australia Terbuka 2013

Rabu, 05 Desember 2012, 08:29 WIB
Nadal Masih Pesimis
Rafael Nadal
rmol news logo .Meski performanya sudah kembali pulih, Rafael Nadal tidak mamasang target juara pada Grand Slam Australia Terbuka 2013 yang akan digelar awal tahun depan.

Bekas petenis nomor satu du­nia ini baru pulih dari cedera lu­tut, setelah menjalani istirahat pan­jang selama enam bulan. Ce­dera tersebut juga membuat pe­tenis Spanyol ini tidak lagi ber­main sejak tersingkir dari babak kedua Wimbledon 2012, bulan Juni lalu.

Nadal kembali mengayunkan raket sejak dua pekan lalu, hanya sekedar latihan ringan. “Proses pe­mulihanku berjalan baik dan para dokter pun puas,” kata Na­dal seperti dikutip Reuters.

“Saya juga tidak berambisi un­tuk selalu menang dalam tur­na­men-turnamen pertama. Saya ti­dak peduli apakah saya akan me­rosot ke peringkat 15, asal saya yakin masih terus dapat ber­ma­in,” ungkap Nadal yang posisinya merosot ke posisi empat dunia.

Menurutnya, dirinya tidak akan memaksakan di ajang Australia Terbuka. Dia memilih bersikap realistis dan lebih membidik suk­ses di ajang Grand Slam kedua yaitu Prancis Terbuka.

“Saya hanya ingin siap 100 per­sen saat turnamen Monte Car­lo dan bersiap untuk Roland Gar­ros (Prancis Terbuka),” lan­jut Nadal yang meraih gelar ketujuh di Roland Garros, Mei lalu.

Penampilan terakhir Nadal di lapangan tenis adalah saat dia dikalahkan Lukas Rosol di babak kedua Wimbledon, bulan Juni si­lam. Setelah itu, dia harus ma­suk ke ruang perawatan.

Cedera tersebut juga membuat Nadal absen di Olimpiade Lon­don 2012. Peraih 11 gelar Grand Slam itu juga tak bisa ambil ba­gian di Amerika Serikat Terbuka. Untuk saat ini, aktivitas sehari-hari Nadal adalah berlatih di gym, berenang, memukul bola dan menjalani terapi.

“Dalam beberapa pekan terak­hir saya benar-benar bisa mera­sa­kan kemajuan di lutut saya. Ki­ta lihat saja nanti, mudah-mu­da­han saya siap,” tuntasnya.

Di tempat terpisah, petenis pe­ringkat kesembilan WTA, Sa­man­tha Stosur mengakui keber­ha­silannya mendapatkan peng­har­gaan sebagai petenis Aus­tra­lia terbaik musim ini merupakan hal yang luar biasa.  Meski be­lum meraih gelar apa­­pun musim ini, Stosur ber­hasil menga­man­kan gelar terse­but untuk ketiga kalinya secara beruntun.

Stosur mampu mengungguli sejumlah pesaing terkuatnya mu­lai dari peringkat teratas pria Aus­tralia Marinko Matosevic, Lley­ton Hewitt hingga  juara gan­da campuran Prancis Terbu­ka 2011, Casey Dellacqua. Se­men­tara itu, Josh Elang dinobat­kan sebagai pelatih terbaik Aus­tra­lia tahun ini, setelah dia ber­ha­sil membawa Ma­tosevic me­nem­pati posisi ter­atas sebagai pe­tenis pria nomor sa­tu Australia.

Petenis berusia 28 tahun ini me­rupakan petenis pertama se­jak Wendy Turnbull yang mam­pu menempati posisi sepuluh be­sar secara berturut-turut. “Me­ne­rima Medali Newcombe untuk ta­hun ketiga berturut-turut ada­lah suatu kehormatan yang luar biasa,” kata Stosur. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA