Rod Stewart Pun Menan­gis

Celtic Bungkam Barcelona 2-1 Di Liga Champions

Jumat, 09 November 2012, 08:32 WIB
Rod Stewart Pun Menan­gis
Tony Watt
rmol news logo .Perayaan ulang tahun klub Glasgow Celtic ke-125 di Stadion Celtic Park terasa sangat spesial. Pasalnya, tim besutan Neil Lennon ini berhasil memberi kado istimewa dengan menumbangkan tim raksasa Spanyol, Barcelona 2-1 di babak penyisihan Grup G Liga Champions, dini hari kemarin.

Meski tidak diperkuat beberapa pemain utama, Celtic tetap tam­pil percaya diri dengan duku­ngan para pendukungnya. Celtic mem­pu mengejutkan Barca, ketika  Vic­tor Wanyama mencetak gol di menit ke-21.

Stadion semakin membahana, setelah pemain pengganti beru­sia 18 tahun Tony Watt yang me­lakoni debutnya di Liga Cham­pions berhasil menjebol gawang Victor Valdes di menit ke-83. Skor 2-0.

Barcelona kemudian memecah kebuntuan lewat gol Lionel Messi  di masa injury time.

Itu merupakan gol pertama Messi sejak resmi menjadi ayah pada Jumat silam. Pemain asal Argentina itu juga hanya butuh dua gol lagi untuk menyamai rekor 56 gol milik Ruud van Nis­telrooy sebagai pencetak gol ter­banyak kedua Liga Champions di bawah Raul Gonzalez.

Atas kekalahan tersebut, am­bisi Barca untuk memastikan lo­los ke fase knock-out harus ter­tun­da. Namun, Blaugrana masih ber­ada di puncak klasemen Grup G dengan poin sembilan, unggul dua poin atas Celtic yang berada di posisi kedua.

Tony Watt yang menjadi pe­nen­tu kemenangan Celtic meng­aku pernah memprediksi bahwa Celtic akan mengalahkan Barca. “Ini  menjadi hari yang sangat ba­hagia bagiku,” ujar Watt.

“Barcelona merupa­kan tim ter­­baik di dunia. Mengalahkan mereka,  itu tidak realistis. Tetapi Anda tidak tahu, saat di kan­dang, Celtic akan berbeda level per­mainannya,” lanjut  Watt.

Sementara itu, pelatih Barca, Tito Vilanova, secara sportif me­ne­rima kekalahan timnya. “Perta­ma-tama, saya ha­rus memberi se­lamat kepada Cel­tic atas keme­nangan mere­ka,” ucap Vilanova.

“Kami tahu bahwa kami akan ke­sulitan menghadapi sepak po­jok. Mereka cuma punya dua dan mencetak gol dari salah satunya. An­da harus memberi mereka puji­an, tapi saya senang karena kami menginterpretasi pertandi­ngan de­ngan baik. Kami bisa saja me­rekrut pemain tinggi, tapi inilah pertandingan yang ingin lihat oleh orang-orang Barca,” tam­­bah Vilanova.

Kemenangan Celtic juga meng­guncang emosi penyanyi rock legendaris, Rod Steward. Penya­nyi beerambut jabrik ini tak kuasa menahan air matanya. Beberapa kali dia tampak me­nyeka air ma­tanya dengan tisu. Sebagai bentuk kebahagiaannya, Steward kemu­dian memeluk rekan di sam­pingnya. Pendu­kung fanatik Chel­sea ini tampak sangat bahagia.

Saking cintanya kepada Cel­tic, rocker  67 tahun itu membuat lagu khusus untuk klub Skot­landia itu pada tahun 1977 dan menyebutnya sebagai sebagai “You’re In My Heart”.

Dalam lagu itu Stewart ber­nyanyi: You’re an essay in gla­mour/Please pardon the gram­mar/But you’re every school­boy’s dream/You’re Celtic, Uni­ted, but baby I’ve decided/You’re the best team I’ve ever seen.

Pada tahun 2002 rocker yang antara lain terkenal dengan lagu­nya “Sailing” tersebut men­cip­takan lagu “crying, laughing, lo­ving, lying.” Dan, dini hari ke­marin, dia benar-benar mena­ngis, tertawa dan membagi cinta­nya untuk Celtic. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA