Lorenzo Tetap Trengginas

Pebalap asal Spanyol ini baru saja me­ngunci gelar juara dunia untuk kedua kalinya, setelah finis ke­dua di GP Australia, dua pekan la­lu. Perolehan poin Lorenzo di kla­semen sementara dipastikan tidak akan terkejar dari pesaing­nya dua pebalap Repsol Honda, Dani Pedros dan Casey Stoner.

Lorenzo menyatakan, dirinya akan tetap memberikan yang ter­baik. Dia berhasrat menyudahi musim ini dengan menjadi juara di kandang sendiri. “Sekarang, akan menjadi balapan yang akan saya nikmati dengan tekanan yang sudah berkurang. Saya ten­tu saja masih akan tetap meng­incar podium tertinggi itu akan luar biasa menyudahi musim de­ngan sebuah kemenangan,” ujar Lorenzo.

“Ini adalah seri terakhir musim ini, dan rasanya menyenangkan un­tuk pulang ke rumah di Sp­a­nyol, pada fans saya di sini, se­bagai seorang juara dunia. Ini mu­sim yang panjang dan berat dan kami bekerja sangat keras un­tuk bisa berada di posisi ini,” lan­jutnya.

Ini juga pertama kali Lorenzo membalap di Valencia sejak 2010. Tahun lalu, dia terpaksa absen karena mengalami cedera. “Saya akan membalap mati-ma­tian untuk bisa naik ke podium. Ini akan menjadi sebuah hal yang luar biasa dapat mengakhiri mu­sim sebagai juara dunia. Akan lebih lengkap dengan kemenang­an di rumah sendiri,” lanjutnya.

Sementara, akhir pekan nanti bakal jadi momen bersejarah bagi pebalap Indonesia Rafid To­pan. Soalnya, tim balap Moto2 asal Qatar, QMMF mengumum­kan Topan akan tampil sebagai peba­lap pengganti Anthony West.

Sebelumnya, otoritas balap mo­tor internasional (FIM) telah menjatuhkan hukuman kepada West selama sebulan. Hukuman ini dijatuhkan setelah West gagal lolos tes doping pada balapan di Le Mans, Mei lalu.

Setelah memutuskan tak akan melakukan banding, QMMF langsung mendaulat Topan yang saat ini baru berusia 17 tahun untuk menggantikan West.

Terpilih Topan bukan tanpa alasan. Pebalap yang sebelum­nya tampil di Supersport Asia Road Racing Class kelas 600cc ini telah beberapa kali menyabet beberapa penghargaan balap mo­tor baik di kancah domestik mau­pun inter­na­sional.

Hal tersebut membuat QMMF kepincut meminang Topan untuk jadi pebalap QMMF di ajang Mo­­to2 musim depan. [Harian Rakyat Merdeka]