Menguji Kecanggihan Formasi Baru Stramaccioni

Inter Vs Fiorentina

Minggu, 30 September 2012, 08:19 WIB
Menguji Kecanggihan Formasi Baru Stramaccioni
inter milan
rmol news logo Angin segar meng­ham­­piri klub Inter Milan di awal musim ini. Tim besutan Andrea Stramac­cioni ini berhasil menghentikan tren buruk di per­tan­dingan ter­akhir.

Di laga terakhir, Nerazzurri mam­pu membungkam rival aba­dinya di Seri A Italia, Chievo 2-0. Raihan tersebut menambah ca­­tatan kemenangan ketiga bagi Inter. Kini, Inter menempati po­sisi keempat dengan nilai sem­bilan atau terpaut empat poin da­ri pimpinan klasemen Juventus dan Napoli.

Nah, dini hari nanti, kekuatan Inter akan diuji tim tamu Fio­ren­tina yang juga dalam performa yang bagus. La Viola, membun­tuti Inter dengan selisih satu poin di posisi keenam.

Kapten Inter, Javier Zanetti per­caya timnya masih bisa ber­saing dengan tim-tim hebat da­lam memperebutkan Scudetto mu­sim ini, walaupun butuh wak­tu untuk adaptasi dengan formasi baru.

“Kami bermain dengan for­masi baru. Tentunya, kami pun harus mengatasi beberapa hal yang baru. Namun formasi ini mengantarkan kami pada ke­me­nangan. Tanda baik,” ucapnya.

“Masih banyak tugas yang ha­rus diselesaikan. Namun, An­da bisa sedikit tenang dengan me­me­nangkan laga. Saat ini, kami harus lebih konsisten dengan per­­forma berikutnya. Apalagi, ji­ka kami tampil di kandang sen­di­ri,” pungkasnya.

Pelatih Inter, Andrea Stramac­cioni sedang mencoba  formasi deng­an tiga pemain di lini bela­kang. Hal ini mendapatkan du­kungan dari bos besar Neraz­zur­ri, Mas­si­mo Moratti.

Formasi tersebut terbukti mu­jarab saat mengalahkan Chievo 2-0, Kamis (27/9/2012) dinihari WIB, Stramaccioni memakai formasi 3-5-2.

Tiga pemain yang dia turun­kan di lini pertahanan adalah An­drea Ranocchia, Wal­ter Sa­muel, dan Juan Jesus.

Stramaccioni merasa cocok dengan formasi itu. Dia pun ke­mungkinan besar akan terus me­makai strategi serupa di laga la­wan Fiorentina. Pilihan Stra­mac­cioni ini didukung oleh Moratti. Bagi Moratti, formasi apa pun akan cocok selama bisa membe­rikan hasil positif.

“Setiap kombinasi angka akan oke sepanjang mekanismenya bekerja. Apa yang benar-benar penting adalah itu bekerja untuk tim, pelatih, dan bisa memberi mereka rasa kepastian selama pertandingan,” ungkap Moratti di Football Italia.

Sementara itu, di laga lanjutan klub berkostumkan biru hitam ini tanpa di perkuat Wesley Snei­d­jer setelah mengalami cedera saat menghadap Chievo di gior­nata 5 beberapa waktu lalu.

Pemain timnas Belanda ini mendapatkan penangan medis yang di diagnosa cuma mende­rita memar di pahanya. Tapi, perkembangan terbaru menurut Football Italia, gelandang kela­hiran 9 Juni 1984 ini mengalami robek otot paha.

Kalau benar begitu, Sneijder tak hanya diharuskan menepi kontra Fiorentina weekend ini, tapi ia juga mesti melewatkan dua partai setelah itu, yakni melawan Neftci dalam lanjutan Liga Euro­pa, juga versus AC Milan pada pekan ketujuh Serie A. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA