Angin segar mengÂhamÂÂpiri klub Inter Milan di awal musim ini. Tim besutan Andrea StramacÂcioni ini berhasil menghentikan tren buruk di perÂtanÂdingan terÂakhir.
Di laga terakhir, Nerazzurri mamÂpu membungkam rival abaÂdinya di Seri A Italia, Chievo 2-0. Raihan tersebut menambah caÂÂtatan kemenangan ketiga bagi Inter. Kini, Inter menempati poÂsisi keempat dengan nilai semÂbilan atau terpaut empat poin daÂri pimpinan klasemen Juventus dan Napoli.
Nah, dini hari nanti, kekuatan Inter akan diuji tim tamu FioÂrenÂtina yang juga dalam performa yang bagus. La Viola, membunÂtuti Inter dengan selisih satu poin di posisi keenam.
Kapten Inter, Javier Zanetti perÂcaya timnya masih bisa berÂsaing dengan tim-tim hebat daÂlam memperebutkan Scudetto muÂsim ini, walaupun butuh wakÂtu untuk adaptasi dengan formasi baru.
“Kami bermain dengan forÂmasi baru. Tentunya, kami pun harus mengatasi beberapa hal yang baru. Namun formasi ini mengantarkan kami pada keÂmeÂnangan. Tanda baik,†ucapnya.
“Masih banyak tugas yang haÂrus diselesaikan. Namun, AnÂda bisa sedikit tenang dengan meÂmeÂnangkan laga. Saat ini, kami harus lebih konsisten dengan perÂÂforma berikutnya. Apalagi, jiÂka kami tampil di kandang senÂdiÂri,†pungkasnya.
Pelatih Inter, Andrea StramacÂcioni sedang mencoba formasi dengÂan tiga pemain di lini belaÂkang. Hal ini mendapatkan duÂkungan dari bos besar NerazÂzurÂri, MasÂsiÂmo Moratti.
Formasi tersebut terbukti muÂjarab saat mengalahkan Chievo 2-0, Kamis (27/9/2012) dinihari WIB, Stramaccioni memakai formasi 3-5-2.
Tiga pemain yang dia turunÂkan di lini pertahanan adalah AnÂdrea Ranocchia, WalÂter SaÂmuel, dan Juan Jesus.
Stramaccioni merasa cocok dengan formasi itu. Dia pun keÂmungkinan besar akan terus meÂmakai strategi serupa di laga laÂwan Fiorentina. Pilihan StraÂmacÂcioni ini didukung oleh Moratti. Bagi Moratti, formasi apa pun akan cocok selama bisa membeÂrikan hasil positif.
“Setiap kombinasi angka akan oke sepanjang mekanismenya bekerja. Apa yang benar-benar penting adalah itu bekerja untuk tim, pelatih, dan bisa memberi mereka rasa kepastian selama pertandingan,†ungkap Moratti di Football Italia.
Sementara itu, di laga lanjutan klub berkostumkan biru hitam ini tanpa di perkuat Wesley SneiÂdÂjer setelah mengalami cedera saat menghadap Chievo di giorÂnata 5 beberapa waktu lalu.
Pemain timnas Belanda ini mendapatkan penangan medis yang di diagnosa cuma mendeÂrita memar di pahanya. Tapi, perkembangan terbaru menurut Football Italia, gelandang kelaÂhiran 9 Juni 1984 ini mengalami robek otot paha.
Kalau benar begitu, Sneijder tak hanya diharuskan menepi kontra Fiorentina weekend ini, tapi ia juga mesti melewatkan dua partai setelah itu, yakni melawan Neftci dalam lanjutan Liga EuroÂpa, juga versus AC Milan pada pekan ketujuh Serie A. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: