Everton & City Keok, Chelsea Pesta

Piala Liga Inggris

Kamis, 27 September 2012, 09:06 WIB
Everton & City Keok, Chelsea Pesta
Carlos Tevez

rmol news logo Dua anggota Liga Premier Ever­­ton dan Manchester City di luar dugaan tersingkir di babak ketiga Piala Liga Inggris. Seba­liknya, Chelsea berpesta pora ke gawang Wolverhampton Wande­rers dini hari kemarin WIB.

Bermain di kandang sendiri Stadion Etihad, City dipermalu­kan tamunya Aston Villa 2-4 (1-0, 2-2)  lewat perpanjangan wak­tu. City dua kalli memimpin le­wat Mario Balotelli menit 27 dan Alexander Kolarov menit 64.  Sa­­yang keunggulan itu dua kali pula dimentahkan oleh  Villa melalui bunuh diri Gareth Barry menit 59 dan Gabriel Agbonla­hor menit 71 sehingga memaksa pertandi­ngan dilanjutkan dengan perpan­jangan waktu.

Pada masa tambahan inilah Vil­la memproduksi dua gol keung­gulan lewat Charles N’Zgobia menit 96 dan Agbonlahor menit 114. Atas tersingkirnya City Ro­berto Man­cini menyatakan minta maaf. “Ini satu-satunya kom­pe­tisi yang belum pernah kami me­na­ngi. Mohon maaf karena bobol empat gol menandakan barisan pertahanan perlu pembenahan,” kata Mancio.

Kejutan lain dihadirkan klub Leeds United, anggota Divisi Championship yang menakluk­kan Everton 2-1 (1-0) di Stadion Elland Road. Leeds yang terak­hir juara Divisi Utama Liga Ing­gris sebelum kompetisi jadi Liga Premier, unggul lewat Aidy Whi­te menit keempat dan Rodolph Austin menit 70. Everton hanya memperkecil kekalahan melalui Sylvain Distin menit 81.

Klub papan atas Liga Premier Chelsea tampil gemilang dengan membantai Wolverhampton Wan­derers 6-0 (3-0) dalam laga di Stamford Bridge. Di babak pertama juara Liga Champions 2012 itu langsung unggul dalam tempo 17 menit melalui Garry Cahill menit keempat, Ryan Ber­trand (8) dan dan Juan Mata (17).

Di babak kedua Si Biru tidak mengendurkan tekanan sehingga tiga gol tambahan lahir lewat pe­nalti Oriol Romeu menit 53, Fer­n­ando Torres menit 58 dan Vic­tor Moses menit 81. Asisten pe­latih Chelsea Eddie Newton sa­ngat puas dengan hasil itu dan menurutnya kemenangan terjadi karena anak asuhannya respek pada lawan.

“Jika anda menunjukkan rasa puas diri dan menganggap remeh lawan, maka anda akan menda­pat­kan ganjaran. Kami fokus da­lam pertandingan, menyele­sai­kan pekerjaan yang harus dita­ngani dan mendapatkan hasil dan performa yang bagus,” terang New­ton seperti dilansir situs res­mi klub. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA