Rossoneri Tidak Ditakuti Lagi

AC Milan vs Cagliari

Rabu, 26 September 2012, 08:46 WIB
Rossoneri Tidak Ditakuti Lagi
ilustrasi

rmol news logo Terdampar di peringkat 15 klasemen sementara Seri A Italia, setelah ditumbangkan Udinese 2-1 pekan kemarin membuat AC Milan tidak lagi ditakuti. Cagliari yang akan dijamu Milan di San Siro, dini hari nanti WIB, juga tak gentar.

Kondisi kritis yang mendera AC Milan juga dipantau Carlo Ancelotti, bekas pelatih Milan.  Dia yakin, Rossoneri akan segera bang­kit di kompetisi musim 2012/13 ini.

“Di Eropa, Milan masih me­nim­bulkan ketakutan. Saya memahami kesulitan Mi­lan, meskipun saya tidak meng­harapkan hasil tersebut. Mereka harus tetap bersatu dan menung­gu badai berlalu,” ujar Ancelotti, seperti dilansir Goal.com.

Pelatih AC Milan Massimi­liano Allegri tidak bisa mendam­pingi pasukannya dalam partai ini. Allegri mendapat sank­­si lara­ngan mengikuti satu pertan­ding­an karena memprotes kepu­tusan wasit saat timnya kalah 2-1 dari Udinese.

Pelatih 45 tahun itu akan ber­gabung dengan Kevin Prince Boa­teng dan Cristian Zapata di tri­bun. Boateng dan Zapata juga di­usir keluar lapangan saat me­reka kalah di Stadion Friuli, ak­hir pekan lalu.  “Saya memper­ta­nyakan kepu­tusan wasit tapi sa­ya tidak per­nah berkata kotor atau menghi­na,” sesalnya.

Pemain muda Robinho dan Da­niele Bonera masih bergelut de­ngan cedera, hingga diragukan tampil saat melawan Rossoblu, julukan Cagliari. Namun jika bi­sa tampil, merupakan suntikan mo­ral berarti bagi Rossoneri yang belum pernah memenangi laga kandang musim ini. Tiga partai di San Siro, Milan dua kali dipermalukan lawan dan sekali meraih hasil imbang.

Bagi Cagliari, pada pertandi­ng­an terakhir dinyatakan kalah dari Roma dengan skor 0-3. Ros­soblu baru memenangkan satu per­tandingan, dua kali seri, dan dua kali kalah di lima pertandi­ng­an terakhir.

Faktor nonteknis juga tengah melanda tim tamu. Federasi Se­pak Bola Italia (FIGC) telah men­jatuhkan hukuman  terhadap Cagliari dengan keka­lahan 0-3 dari AS Roma pekan lalu. Penyebabnya, Roma  mengha­dir­kan fans, padahal Stadion Saint Elina seharusnya steril dari penonton karena baru direnovasi.

FIGC juga akan menjatuhi hu­kuman kepada Presiden klub Cagliari Massimo Cellino, yang dicap sebagai pembangkang dan perusak citra sepak bola Italia.

“Sikap Massimo Cellino tidak bisa dibenarkan dan merusak ci­tra keseluruhan sepak bola Italia. Semua ini pasti akan di­pu­tus­kan hu­kumannya, te­ta­pi liga harus me­me­tik pelajaran dari kasus ini dan ha­rus meng­ambil tindakan untuk memperbaiki perilaku para pimpinan (klub),” ka­ta Presiden FIGC Gi­an­carlo Abete. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA