Final Ideal Terwujud

AS Bertemu Spanyol Di Final Basket Olimpiade

Minggu, 12 Agustus 2012, 08:45 WIB
Final Ideal Terwujud
Kevin Durant
rmol news logo Final ideal cabang basket putra Olimpiade London 2012 akhirnya tercipta, dengan mempertemukan juara bertahan Amerika Serikat dan Spanyol. Duel ini merupakan ulangan final empat tahun lalu di Olimpiade Beijing.

Kepastian pertarungan The Dream Team, julukan AS berte­mu dengan Matador, julukan Spanyol ini, setelah keduanya mengandaskan lawan masing-masing di semifinal. AS berhasil menyingkirkan Argentina 109-83, sementara Spanyol mem­bung­kam Rusia, 67-59.

Pahlawan kemenangan AS ada­lah Kevin Durant yang men­catat 19 poin, sementara Pau Ga­sol menjadi penyumbang angka terbanyak bagi Spanyol dengan 16 poin.

Keberhasilan AS menying­kirkan Argentina langsung di­sambut gembira pelatih AS Mike Krzyzewski. Menurutnya, Ar­gen­tina merupakan momok bagi The Dream Team dalam satu de­kade terakhir, karena menjadi tim perta­ma yang berhasil me­ngalahkan AS di ajang resmi pa­da Kejuaraan Dunia 2002 silam dan juga pada semifinal Olim­pia­de 2004 lalu.

“Kami punya banyak amuni­si,” kata Krzyzewski soal tore­han 18 poin dari Carmelo An­tho­ny dan LeBron James dalam per­tandingan tersebut.

Seperti diketahui, kemena­ngan AS di partai final kali ini merupakan untuk kelima kalinya sejak Olimpiade Barcelona 1992. Mereka gagal ke final pada Olimpiade Athena 2004, saat itu disingkirkan Argentina.

Sedangkan, pertemuan AS versus Spanyol di final nantinya, bukan pertama kalinya bagi ke­dua tim. Ini menjadi duel kedua­nya, setelah sebelumnya AS me­nang atas Spanyol 118-107 di fi­nal Olimpiade Beijing 2008.

Sementara itu, bintang Spa­nyol, Pau Gasol menyatakan langkah Spanyol menuju final tidaklah mudah. Dirinya bersa­ma rekan-rekannya harus berju­ang keras untuk bisa memenangi pertarungan tersebut.

Spanyol sempat tertinggal 20-31 di babak pertama, tapi ber­hasil bangkit di 20 menit terakhir dengan keunggulan 47-28 untuk menutup pertandingan dengan ke­menangan 67-59. Selain Ga­sol, Jose Calderon menjadi in­spi­rator kemenangan Spanyol De­ng­an torehan 14 angka.

“Bisa mencapai final kedua ka­linya berturut-turut adalah luar biasa,” kata Pau Gasol yang akan berhadapan dengan rekan se­timnya Kobe Bryant di final.

Lanjutnya, final tersebut akan ketat dan emosional, karena Spa­nyol berpeluang balas dendam atas kekalahan empat tahun lalu.

“Final kali ini pasti juga berat. Namun, ini kesempatan besar. Ka­mi senang dapat kesempatan ke­dua. Sekarang saatnya berju­ang dan memberi perlawanan se­kuat mungkin,” kata Gasol. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA