RMOL. Di tengah kariernya yang sedang naik daun, pebalap Repsol Honda, Casey Stoner mengÂambil keputusan kontroÂverÂsial. Pebalap asal Australia ini meÂnyatakan akan pensiun dini di ajang balapan MotoGP.
Hal itu disampaikan Stoner dalam konferensi pers berÂsaÂma jelang digelarnya balapan MotoGP di Sirkuit Le Mans, Prancis, kemarin. Juara dunia dua kali MotoGP ini mengaku kehilangan gairah dan akan mengunÂdurkan diri di musim lomba 2012.
“Setelah lama berpikir dan berÂbicara panjang lebar deÂngan keluarga dan istri saya, akhirnya saya memutuskan penÂsiun,†kata Stoner.
Keputusan Stoner pensiun dini merupakan keputusan beÂrani, mengingat saat ini dia sedang memimpin klasemen seÂmentara dari tiga seri yang sudah dijalani. Stoner meÂmimÂpin dengan skor 66 atau unggul satu poin dari musuh bebuyutannya Jorge Lorenzo dari Yamaha.
“Saya belum tahu apa yang akan saya kerjakan, tapi saya pikir lebih baik munÂdur sekaÂrang dari sesuatu yang tidak saya nikmati,†ujar pebalap berÂusia 27 tahun ini.
“Banyak hal yang mengeÂceÂwakan saya dan banyak pula yang membuat saya amat mencintai olahraga itu...Tapi, sayang keseimbangan saya lebih berat ke arah yang berÂbeda,†tambahnya.
Selain alasan tidak ada gaiÂrah lagi untuk membalap. DiÂkabarkan, Stoner akan konÂsentrasi memberikan waktu lebih banyak kepada keluarÂganya. Seperti diketahui, taÂhun ini, dia baru saja dikÂaÂruniai seorang putri dari perÂkaÂwinannya dengan Adriana.
Sementara itu, rival utama Stoner, Jorge Lorenzo meÂngaku terkejut atas keputusan terÂsebut. Namun, dia bisa meÂmahami alasan yang diÂungÂkapkan. “Ini adalah keÂjutÂan untuk saya, untuk semua orang. Saya sama sekali tidak menduganya,†ujar pebalap asal Spanyol ini.
“Sekarang dia sudah mengÂumumkannya. Saya pikir ini bukan berita bagus buat MoÂtoGP. Tapi, keputusan untuk hidup tenang bersama keÂluarÂganya itu harus kita harus horÂmati,†tegas pebalap Yamaha.
Hal serupa diungkap oleh pebalap Ducati, Valentino Rossi. Menurutnya, MotoGP akan sangat kehilangan StoÂner yang merupakan salah satu magnet untuk para pengÂgemar balapan ini.
“Saya pikir semuanya akan berdampak negatif untuk MotoGP, karena kami kehiÂlangan juara bertahan dan peÂmimÂpin klasemen. Jadi dari sisi pandang teknik, maka baÂlapan akan sangat kehilangan StoÂner,†katanta. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: