Sektor Ganda Kena Rotasi

Jelang Piala Thomas & Uber

Kamis, 03 Mei 2012, 08:45 WIB
Sektor Ganda Kena Rotasi
ilustrasi, Piala Thomas & Uber
RMOL.Tim bulutangkis Indonesia yang akan berlaga di final Piala Thomas dan Uber di Wuhan, China 20-27 Mei 2012 akan meng­alami perubahan, khu­susnya di sektor ganda.

Hal itu diungkapkan Sekjen Pe­ngurus Besar Persatuan Bulu­tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI), Yacob Rusdianto di Pe­latnas Cipayung, Jakarta, kema­rin. Namun, Yacob enggan men­jelaskan nama-nama pemain yang mengalami perubahan tersebut.

“Semua sama seperti pada kua­lifikasi, kecuali pada ganda pu­tra dan ganda putri, ada peru­bahan. Kini, tinggal menunggu Surat Keputusan (SK),” kata Yacob.

Sektor ganda tim kualifikasi Piala Thomas yang bermain di Makau, Febru­ari lalu adalah Markis Kido/Hen­dra Setiawan, Bona Septano/Mo­hammad Ah­san dan Alvent Yu­lianto-Hendra Aprida Guna­wan. Sementara ganda putri tim Uber diperkuat Greysia Polii/Meiliana Jauhari, An­neke Feinya Agustin/Nitya Kris­hinda dan Liliyana Natsir/Shendy Puspa Irawati.

Saat ditanya apakah nama Lili­yana Natsir termasuk yang me­ngalami perubahan (dicoret) da­lam tim inti Piala Uber, Yacob ti­dak bersedia menjawab.

Meski demikian, pelatih ganda campuran Pelatnas, Richard Mai­naky secara terpisah meng­aku, hingga saat ini belum ada pembicaraan mengenai dima­suk­­kannya Liliyana ke tim Uber.

“Sampai saat ini belum ada permintaan soal itu. Saya kira mungkin dia tidak masuk dalam tim Uber,” kata Richard.

Dia berharap, pemain asuhan­nya itu dapat konsentrasi meng­hadapi Olimpiade. “Saya kira ti­dak masuk tim, itu lebih baik, ka­rena Butet (sapaan Liliyana, red.) sudah lama tidak pernah berlatih ganda putri. Tidak ada gunanya dia masuk tim,” katanya.

Seperti diketahui, Liliyana Nat­sir yang berpasangan dengan Ton­towi Ahmad saat ini men­duduki peringkat tiga dunia. Pa­sa­­ngan ini diharapkan menjadi pe­nerus tradisi medali emas Olim­piade dari bulutangkis.

Oleh karena itu, pasangan ju­ara All England yang akhir pe­kan lalu menjuarai turnamen In­dia Super Series tersebut diha­rap­kan hanya fokus pada Olim­piade London yang akan dimulai Juli mendatang.

Rencananya, PB PBSI akan menggelar acara pelepasan tim Pia­la Thomas dan Uber pada Sab­tu (5/5), sedangkan tim akan be­rtolak menuju Wuhan, China, Selasa (15/5).

Pada kesempatan sama, Ketua Sub Bid Pelatnas PB PBSI, Chris­tian Hadinata menyayang­kan, jika juara bertahan Olimpia­de Markis Kido/Hendra Setia­wan absen pada Olimpiade Lon­don Juli mendatang.

“Sayang saja sekaliber Kido-Hendra menyatakan tidak ikut, padahal kalo ikut Kejuaraan Asia dan India (Super Series) peluang­­nya sangat besar,” kata Christian.

“Secara pribadi menurut saya yang berkecimpung di sektor gan­da putra sayang saja, tapi itu adalah hak mereka,” katanya.

Padahal, kata Christian, olah­ra­gawan itu berkarier seumur hi­dup untuk bermain di Olimpiade. “Main di Olimpiade saja adalah prestasi, apalagi dapat medali. Kecuali kalau tidak memungkin­kan, tapi ini peluangnya ada,” tam­bah Christian. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA