Kemenangan Indonesia kembali dipastikan lewat tunggal putra Sony Dwi Kuncoro yang mengalahkan Huang Chao 21-19 dan 21-6. Sony Dwi Kuncoro yang menang mudah pada perÂtanÂdingan pertama terlihat kesuÂlitan saat menghadapi tunggal kedua Singapura, Huang Chao. Bahkan, pemain asal Surabaya, Jawa Timur, itu sempat ketingÂgaÂlan dalam mengumpulkan poÂin pada set pertama.
Pelan tapi pasti Sony mampu mengejar ketertinggalannya seÂhingga membuat kedudukan saÂma kuat 9-9. Tempo permainan pun kembali meningkat. Kejar-mengejar perolehan poin terus terÂjadi hingga kedudukan kemÂbali sama kuat 16-16. Akhirnya Sony mampu menyelesaikan set pertama 21-19.
Memasuki set kedua Sony tiÂdak ingin lagi mendapatkan tekaÂnan dari lawan. Terbukti, pemain peringkat 76 ini langsung mengÂgebrak. Poin demi poin berhasil diÂraih bahkan langsung unggul jauh 11-2.
Atas hasil ciamik tersebut, peÂraih medali perunggu OlimÂpiade Athena 2004 ini punya keyakiÂnan dirinya akan bisa kembali ke level elit dunia secara bertahap. “Ya, saya mulai semakin percaya diri. Bukan karena saya meraih kemenangan. Tetapi, penampilan saya di dua pertandingan cukup nyaman meski kondisi stamina saya masih sekitar 75 persen,†ujar Sony seusai pertandingan.
Di partai sebelumnya, tim GaÂruda unggul lebih dulu lewat tungÂgal putra Taufik Hidayat atas Robin Gonansa 24-22, 21-15. TauÂfik Hidayat yang kembali menÂjadi tunggal pertama langÂsung mendapatkan perlawan dari pemain rangking 112 dunia, RoÂbin Gonansa. Meski peringkatÂnya lebih jauh, pemain asal SiÂngapura itu terus memberikan teÂkanan yang cukup ketat.
Selanjutnya, Indonesia sukses mengunci kemenangan 2-0, yang disumbangkan pasnagan MarÂkis Kido/Hendra Setiawan. Peraih Olimpiade Beijing 2008 ini berÂhasil mengalahkan pasangÂan Terry Yeo/Liu Yi 21-12 dan 21-16.
Di laga tersebut, Kido/Hendra langsung menggebrak dalam meÂngumpulkan pundi-pundi poin, bahkan langsung unggul 6-0. Namun, pasangan Singapura Terry Yeo/Liu Yi mampu mengeÂjar ketertinggalannya hingga keÂdudukan sama 9-9.
Pada saat kondisi sama kuat, dukungan dari penonton memÂbuat semangat Kido/Hendra meningkat. Terbukti, perolehan teÂrus meninggalkan ganda SiÂngaÂpura itu. Permainan bertamÂbah sengit tetapi akhirnya mamÂpu mengakhiri set kedua dengan skor 21-12.
Memasuki set kedua pertanÂdiÂngan berlangsung dengan ketat dan saling kejar-mengejar dalam meÂngumpulkan poin. Bermodal peÂngalaman yang tinggi, Kido/HenÂdra mulai bisa mengendaliÂkan perÂmainan hingga kedudukan 10-7.
Di partai terakhir, tim Garuda akan menghadapi tim Malaysia Leopard hari ini (Minggu, 25/3) untuk menentukan juara Grup J. Di laga sama, tim Malaysia Leopards berhasil mengalahkan tim Vietnam 2-1.
Kemenangan tim muda MaÂlayÂÂsia ini membutuhkan kerja keÂÂras. Betapa tidak, mereka haÂrus tertinggal terlebih dahulu seÂtelah tunggal pertamanya MisÂbun Ramban Misbun harus meÂnyeÂrah dari Nguyen Tien Minh, 10-21 dan 15-21.
Di partai kedua, Malaysia LeoÂpards berhasil menyamakan keÂdudukan 1-1 lewat pasangan Ow Yao Han/Chooi Kah Meng yang mengalahkan Bui Bang Duc/Dao Manh Thang 21-8 dan 21-8. SeÂdangkan penentu kemeÂnaÂngan diÂraih tunggal kedua, ZulÂfadli ZuÂkifli yang berjuang keras menakÂlukan Nguyen Hoang Nam 21-19, 16-21 dan 21-14. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: