Isner Coreng Rekor Federer

Piala Davis

Minggu, 12 Februari 2012, 08:50 WIB
Isner Coreng Rekor Federer
Roger Federer

RMOL. Kesempurnaan petenis Swiss, Roger Federer di ajang Piala Davis akhirnya tercoreng. FedEx, julukan Federer menelan kekalahan pertama dari 15 laga kemenangan beruntun di ajang Piala Davis.

Federer kalah dari petenis Ame­rika Serikat, John Isner 6-4, 3-6, 6-7 (7/4) dan 2-6 pada par­tai kedua Swiss kontra AS di Grup Dunia Piala Davis yang di­gelar di Fribourg, Swiss, kemarin.

Atas hasil tersebut, tuan rumah Swiss tertinggal 2-0, setelah di par­tai pertama juga menelan ke­kalahan lewat Stanislas Waw­rin­ka yang ditaklukan Mardy Fish 6-2, 4-6, 4-6, 6-1 dan 9-7.

Kemenangan Isner, me­ru­pa­kan kejutan. Soalnya, Federer le­bih diunggulkan di laga tersebut. Isner memastikan kemenangan dengan tiga pengem­bali­an yang menghasilkan ang­ka ketika AS, 32-kali juara Piala Davis, se­ma­kin dekat ke perem­pat­final.

“Itu merupakan salah satu ­ke­­menangan terbe­sar sepanjang hi­dup saya. Cara bermain saya hari ini adalah cara bermain yang saya butuhkan da­lam setiap per­tandingan saya,” kata Isner.

“Saya berhutang ini kepada Jim Courier. Dia percaya pada saya un­tuk memukulkan se­mua pukulan saya. Ini ada­lah keme­nangan hi­dup saya,” tmbahnya.

Sementara itu, bagi Federer ini adalah kekalahan perta­ma­nya dari gelar tidak terkalahkan da­lam 15 laga Davis Cup berturut-turut. Selain itu, Federer tercatat be­lum pernah kalah ketika ber­hadapan dengan Isner.

Seperti diketahui, petenis gelar 16 grand slam ini pernah berjaya di tahun 2009 lalu. Sehingga dia di juluki petenis nomor satu du­nia, Namun demikian Rafael Na­dal dan Novak Djokovic me­ru­pakan rival abadinya di dunia te­nis Davis Cup musim ini. “Isner merupakan petenis ter­baik, dia sulit untuk ditaklukkan. Dia akan menjadi batu sandung­an bagi pe­tenis-petenis lain,” pu­ji Federer.

Selain itu, Federer menyebut ada banyak pelajaran dia dapat dari laga yang berlangsung lima set tersebut. Di mana, dia lebih fo­kus lagi di saat berada di lapa­ngan tanah liat.

Sementara itu, kapten tim, Jim Courier mengatakan, Isner mem­peroleh taktiknya tepat saat me­la­wan peraih 16 gelar juara Grand Slam ini. “Misinya adalah tampil dan tidak membiarkan seorang artis bekerja dengan kanvasnya,” kata Courier.

Di tempat terpisah, pasangan Lleyton Hewitt dan Chris Guc­cione memastikan tim Piala Da­vis Australia membukukan ke­me­nangan 3-0, setelah menun­du­­kan China 3-0. Hewitt/Guc­cio­n­e  berhasil me­ng­alahkan pa­sa­ngan China, Zhang Ze dan Li Zhe 6-2, 6-2, dan 6-2.

Di hari petama, Hewitt meraih kemenangan atas petenis nomor satu Chuna Zhang 6-2, 6-1, dan 7-6 (4). Bernard Tomic kemu­di­an membuat Australia unggul 2-0 dengan meraih kemenangan 6-4, 7-6 (4), dan 6-3 atas Wu Di.

Di laga berikutnya, Australia akan berhadapan dengan pem­e­nang laga antara Korea Selatan dan Taiwan. Saat ini, Korsel te­gah unggul 2-0 atas Taiwan.

Sedangkan, David Nalbandian sukses mengalahkan Florian Mayer 2-6, 6-0, 6-1, dan 7-6 (5) dab mengantarkan Argentina ung­­gul 2-0 atas Jerman dalam pu­taran pertama Piala Davis. Di la­ga sebelumnya, Juan Monaco mengalahkan Philipp Petzschner 6-3, 6-3, dan 6-3. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA