Barca Gregetan Jelang El Classico

RMOL. Ujian berat dilewati Barcelona seusai menggulung Real Betis 4-2 (2-1) dalam laga La Liga di Sta­di­on Nou Camp, Catalunya Spa­nyol, dini hari kemarin WIB. Keberhasilan ini menjadi modal Bar­ca  menjelang duel El Classi­co melawan seteru abadi mereka, Real Madrid, di Copa Del Rey.

Meski menang, penampilan Bar­ca kurang me­muaskan. Mere­ka hampir saja me­raih hasil kurang maksimal mela­wan 10 pemain Verdiblancos.

Xavi Hernandez dan Lionel Messi sudah membuka keung­gu­lan Azulgrana di menit 10 dan 12, namun Ruben Castro dan Ro­­que Santa Cruz menyamakan keung­gulan di menit 32 dan 52. Dua gol tim tamu mengakhiri ke­per­kasa­an Barca di kandang pa­da musim ini. Sebelumnya, mereka se­la­lu meng­akhiri laga kandang de­ngan clean sheet. Tercatat, Bar­­ca sudah me­lakoni sembilan per­tandingan kan­dang di liga de­ngan hasil de­lapan kemenangan dan satu kali imbang, tanpa ke­bobolan.

Beruntung, Barca mencetak dua gol tambahan lagi jelang la­ga berakhir. Tembakan Alexis San­chez di menit 75 dan penalti Messi di menit 86 membungkus kemenangan, sekaligus menjadi kemenangan ke 100 Pep Guadio­la bersama Barca di La Liga.

Barca diuntungkan karena dua gol tersebut dibuat setelah skuad besutan Pepe Mel kehilangan Ma­rio Alvarez di menit 75 kare­na diusir wasit akibat kartu ku­ning kedua.

Kemenangan ini kembali mem­­buat Barca terus mengekor Ma­drid yang bercokol di puncak kla­semen La Liga. Dengan per­olehan poin 41, Barca masih ter­tinggal lima poin dari rivalnya ter­sebut. Keduanya bakal berte­mu di perempat final Copa Del Rey 18 Januari.  Derby terakhir, Barcelona menang 3-1 atas tuan rumah Madrid dalam La Liga 10 Desember lalu.

“Akan menjadi pertandingan  menarik buat para penonton dan pe­main. Ini laga  menegangkan,” jelas Andres Iniesta.

Tekanan juga ikut dirasakan Ronaldo sebagai sosok sentral El Classico bersama Messi. Apala­gi, pemain berjuluk CR7 itu da­lam kondisi kurang harmonis de­ngan fans Los Blancos. Sebagian fans mengejeknya karena kece­wa terhadap performanya saat Ma­drid ditekuk Barcelona di per­­temuan terakhir. Dia juga dinilai ter­lalu egoistis dalam bermain.

 â€œKekuatan mental itu penting bagi saya. Sebelum pertandingan saya santai, tekanan itu tidak akan mempengaruhi saya,” ujar Ronaldo. [Harian Rakyat Merdeka]