The Djoker Klimaks

Murray Tunjuk Ivan Lendl Jadi Pelatih

Senin, 02 Januari 2012, 08:50 WIB
The Djoker Klimaks
Novak Djokovic

RMOL. Petenis peringkat satu dunia Novak Djokovic mengawali musim 2012 dengan ciamik. The Djoker, julukan Djokovic, sukses menjadi juara turnamen eksebisi Mubadala World Championship, setelah mengalahkan petenis Spanyol, David Ferrer 6-2 dan 6-1.

Bermain di Abu Dhabi Sta­dium, Uni Emitar Arab, petenis asal Serbia ini tampil ciamik de­ngan mendominasi pertandingan sejak set pertama. Djokovic mem­pertontonkan kehebatannya yang membuat  petenis pering­kat lima dunia tersebut kualahan. Djokovic langsung mengantongi keunggu­lan 3-0 yang akhirnya berakhir dengan kemenangan 6-2.

Dominasi Djokovic terus ber­lanjut di set kedua, dengan kem­bali unggul 3-0. Ferrer yang di babak semifinal sukses menga­lahkan kompatriotnya Rafael Na­dal hanya mampu mengukir satu poin sebelum pertandingan berakhir dengan kemenangan 6-1 untuk Djokovic.

“Ini menjadi awal yang bagus untuk memulai musim ini. Saya harap penampilan baik ini ber­tahan hingga akhir musim nan­ti,” ujar Djokovic seusai pertan­di­ngan.

Di pertandingan lain, Rafael Na­dal juga berhasil mengatasi pe­tenis Swiss Roger Federer de­ngan straight set 6-1, 7-5 untuk memperebutkan tempat ketiga.

Di tempat terpisah, petenis Ing­gris Andy Murray mengak­hi­ri pe­nantian panjangnya untuk kem­­bali mendapatkan pelatih. Petenis peringkat empat dunia ini me­milih pemenang delapan Grand Slam asal Amerika, Ivan Lendl, sebagai pelatihnya musim ini.

“Pengaruh Lendl dalam per­mainan ini tak perlu dipertanya­kan lagi. Dia membawakan pe­ng­alaman dan pengetahuan, yang dimiliki oleh sedikit orang, terutama di turnamen-turnamen besar,” kata Murray di situs pri­ba­dinya.

Lendl sendiri pernah menjadi petenis nomor satu dunia dalam waktu yang cukup lama di tahun 1983. Ia mengoleksi tiga trofi Prancis Terbuka, dua Austra­lia Terbuka dan tiga Amerika Ter­buka, serta dua kali menjadi run­ner up Wimbledon.

“Andy sesosok talenta yang unik, dan saya akan mencoba membantu dia mencapai tujuan-tujuannya,” belas Lendl pada anak asuh barunya itu.

Sepanjang karirnya, Murray belum pernah menjuarai Grand slam walaupun pernah tiga kali masuk final, yakni di Australia (2010, 2011) dan Amerika Seri­kat (2008). Ia tak punya pelatih pribadi semenjak berpisah de­ngan Alex Corretja di bulan Ma­ret 2011 silam. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA