Messi Yakin Juara Piala Dunia

RMOL. Bintang Barcelona, Lionel Mes­si yakin dirinya bisa meng­angkat tropi Piala Dunia bersama timnas Argentina.

Hal itu ditegaskan Messi saat wawancara dengan Asosiasi Se­pak bola Argentina (AFA), ke­ma­rin. Menurutnya, dirinya akan sa­ngat senang bisa memenangi tropi Piala Dunia dan Copa Ame­rika bersama Tim Tango, julukan Argentina.

“Saya masih memiliki mimpi ini, dan itu adalah menjadi juara dunia, dan mengangkat (trofi) Copa America bersama tim­nas. Dan saya tahu saya akan melaku­kannya, saya ya­kin akan melaku­kan­nya,” kata Messi.

Kesuksesan pemain ber­julu­kan Si Kutu di atas lapa­ngan su­dah tidak diragukan lagi. Ber­sa­ma klubnya Barcelona, dia ba­nyak meraih penghargaan. Tapi, bersama timnas, dia belum per­nah mendapat gelar besar apa­­pun. Apalagi, albiceleste, yang sudah puasa gelar sejak 1993 dan gagal menjadi juara Copa Ame­rica yang dilangsung­kan di kan­dang sendiri pada Juli.

Hal itu memicu berbagai per­ta­nyaan mengapa penampilan gemilang Mes­si di klub jarang terlihat ke­tika ia bermain di pertandingan internasional. “Saya tidak harus mendemonstrasikan apapun pa­da siapapun. Tetapi, saya hanya­lah salah seorang anggota di ke­lom­pok ini yang ingin melaku­kan yang terbaik untuk sepak bola Ar­gentina, tidak lebih,” katanya.

Di bawah asuhan pelatih baru, Alejandro Sabella, Argentina me­­­la­kukan awal yang buruk pa­da kualifikasi Piala Dunia. Me­reka kalah dari Venezuela, tetapi ke­me­nangan terakhir atas Ko­lum­bia telah memberi suntikan sema­ngat pada Argentina. Kini, Argen­tina memiliki koleksi poin yang sama dengan pemuncak klase­men, Uruguay yang ma­sih belum memainkan satu per­tan­di­ngan.

“Kelompok ini baik-baik saja. Tetapi ka­mi me­mer­lukan ke­me­na­ngan un­­tuk mem­per­kuat diri sen­diri. Ke­mena­ngan) itu telah mere­vitalisasi ka­mi,” kata Messi.

Mengenai per­beda­an antara bermain untuk nega­ranya deng­an Barca, kata Messi ada­lah hal yang ber­beda. Menu­rutnya, Bar­ca adalah tim terbaik di dunia dan yang bukan fans pun me­ng­akui hal itu. “Semakin sulit de­ng­an timnas dan kami telah me­la­lui beberapa pemangkasan (ang­gota) dan pergantian pelatih pada beberapa tahun belaka­ng­an,” tuturnya.  [Harian Rakyat Merdeka]