Macan Kemayoran Ompong Di Kandang

RMOL. Persija Jakarta harus puas ber­main imbang  0-0 me­lawan Per­sidafon Dafonso­ro, Papua, di ajang Indonesia Super League (ISL), di Stadion Gelora Bung Kar­no, ke­marin. Tampil di depan pen­du­kungnya sendiri Bam­bang Pa­mungkas cs langsung me­ngambil inisiatif menyerang.

Hasilnya pada menit ke-13, BP begitu disapa langsung men­cip­takan peluang. Sayang, ten­dangannya dari dalam kotak pe­nalti masih melayang ke atas gawang Persidafon yang dika­wal Wilson Aleng.

Tiga menit menjelang ba­bak pertama usai, Bepe kem­bali men­­dapatkan kesempatan di ka­nan pertahanan Persida­fon. Be­pe gagal memecah ke­buntu­an melalui tendangan placing.

Memasuki babak kedua, Per­sija makin meningkatkan sera­ng­an­nya. Namun, pemain Persi­dafon berhasil meredam deras­nya gelombang serangan Macan Kemayoran. Terbukti, pada me­nit ke-58 Persija men­dapat pe­luang melalui tenda­ngan Rober­tino Pugliara. Na­mun, bola ma­sih lengket di ta­ngan Wilson.

Untuk menambah daya ge­dornya, Pelatih Iwan Setiawan mengganti tiga pemain. Johan Juansyah masuk mengantikan Marzukih, Rahmat Afandi di­gan­tikan Alan Marta, dan Has­yim Kipuw diganti Ikhwan. Akan tetapi, ketiga pemain itu be­­lum berhasil menjebol ga­wang Per­sidafon.

Dengan hasil ini Persija me­raih empat poin setelah ber­hasil me­nang pada laga per­dana melawan Deltras Si­doar­jo. Sementara Per­sidafon mam­­pu mencuri satu po­in. Sebelum­nya, tim promosi ini kalah telak 1-4 kala melawan PS­PS Pekanbaru.

Sementara itu  Persipura Jaya­pura menun­dukkan Persegres Gresik 3-1 di Stadion Mandala  Jayapura, kemarin. “Ka­mi men­dapat perlawanan dari tim tamu. Meski menang dan men­domina­si, mereka sabar da­lam berma­in,” ujar asisten pelatih Per­sipura Mettu Duaramuri.

Sementara itu pelatih Perse­gres, Fredy Mulli, mengaku tim­nya ka­lah kelas dengan Persipura. [Harian Rakyat Merdeka]