Sneijder: Skuad Gaek Inter Masih Bergigi

Jumat, 18 November 2011, 08:30 WIB
Sneijder: Skuad Gaek Inter Masih Bergigi
Wesley Sneijder
RMOL.Ada anggapan bahwa buruknya performa Inter Milan musim ini akibat banyaknya pemain tua yang masih dipertahankan. Para pemain gaek itu dianggap tak bi­sa bersaing dengan rival–rival Ne­­razzurri.

Situasi sulit membelit Inter se­menjak ditinggal Jose Mourinho. Musim lalu, mereka gagal mem­pertahankan gelar treble winner yang dicapai di musim sebelum­nya. Beberapa pelatih pun ditun­juk untuk membangkitkan kem­bali Inter.

Setelah mendepak Gian Piero Gasperini, di awal musim Inter menunjuk Claudio Ranieri untuk duduk di kursi kepelatihan. Na­mun Nerazzuri masih tetap ter­pu­­ruk di klasemen sementara Seri A. Mereka kini ada di posisi 17 dengan nilai delapan atau ha­n­ya satu tingkat di atas zona me­rah.

Skuad yang rata-rata diisi oleh pemain tua disebut sebagai pe­nyebab lambatnya start Inter mu­sim ini. Ya, skuad Inter sekarang memang lebih didominasi pe­main tua ketimbang yang muda. Pemain yang usianya di atas 35 tahun, seperti Javier Zanetti, ma­sih saja dipertahankan.

Demikian pula dengan Walter Sa­muel yang berusia 33 tahun. Bahkan, Inter mendatangkan pe­nyerang yang usianya sebenar­nya sudah habis pada bursa tran­sfer lalu, yakni Diego Forlan, da­ri Atletico Madrid.

Opini untuk melakukan pere­majaan skuad pun muncul. Ma­najemen klub dituntut menda­tang­kan pemain yang berusia le­bih muda untuk menggantikan para “orang tua” itu. Beberapa wak­tu lalu, muncul usaha  untuk mendatangkan kem­bali Mario Balotelli dari Manchester City, yang sa­yangnya langsung ditolak si pe­main .

Buat Wesley Sneijder, rencana peremajaan skuad di tubuh Inter sebenarnya tak perlu dilakukan. Sneijder masih percaya kalau sku­ad Inter sekarang belum ha­bis dan masih mampu ber­saing de­ngan rival–rivalnya di la­pangan hijau.

“Dua tahun lalu kami punya tim dengan banyak pemain ‘tua.  Tapi buktinya kami ma­sih bisa memenangi se­mua­nya,” ujar Snei­jder merujuk pada hasil treb­le trophy yang diraih Inter dua ta­hun lalu.

Menurut gelandang serang asal Belanda itu, faktor yang membuat Inter terpuruk musim ini adalah banyaknya pemain yang cedera dan padatnya jadwal kompetisi. “Kami selalu bermain de­ngan pemain yang sama dan itu sulit bagi kamu untuk ada di penam­pilan terbaik dengan ber­tan­ding setiap tiga hari,” tam­bahnya.

Meski masih menunggu kebi­jakan transfer dari klubnya pada bursa transfer Januari nanti, pe­milik nomor punggung 10 di In­ter ini masih yakin pada skuad yang dimiliki timnya saat ini. Ia juga masih menaruh kepercaya­an pada Ranieri. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA