Salah satu nama yang keÂmungÂkinan masuk skuad inti timnas adalah striker Yongky Aribowo.
Coach RD yang selama ini mengÂandalkan duet Patrich WangÂÂgai-Titus Bonai, dalam latihan kemarin meÂmasang Yonky AriboÂwo senÂdiriÂan di lini depan. SeÂdangÂkan posisi penyeÂrang kedua diisi si lincah Andik Vermansah.
Gelandang serang tampaknya akan ditempati Ferdinand Sinaga di sisi kiri dan Lukas Mandowen di kaÂnan. Sedangkan gelandang berÂtaÂÂhan diisi kapten Egi MelÂgiansyah dengan Ramdani LesÂtaÂluÂhu.
Di barisan pertahanan akan mÂengandalkan Hendro SisÂwato, GuÂnawan Dwi Cahyo, SefÂtia Hadi dan Yericho Chriantoko, alumni Uruguay. KhuÂsus untuk Yericho jika beÂnar-benar dituÂrunÂkan akan menÂjadi debut perÂtamanya di timnas U-23 pada perÂtandingan resmi.
Penjaga gawang kemungkinan besar juga akan mengalami perÂubahan. Biasanya gawang timÂnas dikawal oleh Kurnia Meiga, keÂmungkinan akan dikawal AnÂdritany Ardiyasa.
Rahmad meÂngaku menghaÂdapi Malaysia buÂkan perkara muÂdah.
“Bobot pertandingan semuaÂnya sama-sama penting. Jadi harus tetap diÂmaksimalkan,†kata bekas peÂlatih Persija Jakarta itu.
Indonesia saat ini berada di punÂÂcak klasemen Grup A dengan semÂbilan poin. Jika menang atau seri lawan Malaysia maka akan kokoh di puncak klasemen dan di babak semifinal akan menghaÂdapi runÂner up Grup B, VietÂnam atau Myanmar yang juga bertanÂding hari ini di Lebak Bulus.
Begitu juga dengan Malaysia. Anak asuh Ong Kim Swee juga berÂtekad mendapatkan hasil terÂbaik karena hasil ini juga meÂnenÂtukan langkahnya untuk merebut satu tiket ke semifinal. Di klaseÂmen, Malaysia berada di posisi dua dengan tujuh poin dan bersaÂing dengan Singapura yang beraÂda di posisi tiga dengan empat poin.
Singapura bisa lolos ke semiÂfinal kalau bisa mengalahkan Thailand dengan selisih empat gol, dan di partai lainnya, MalayÂsia kalah dari Indonesia.
Pelatih Malaysia Ong Kim Swee mengatakan, dia sudah memÂÂpelajari luar dalam kekuatÂan Indonesia. Duet striker WangÂgai-Bonai harus dimatikan.
“Dua pemain itu sangat cepat dan buas di lini pertahanan laÂwan. Kami harus bisa menganÂtiÂsipasi setiap pergerakan mereÂka. Bahkan kalau perlu mereka akan kami ‘matikan’ di sepanjang pertandingÂan,†ujar Kim Swee. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: