Don Fabio Jamin Terry Aman

Meski Kena Isu Rasis

Senin, 07 November 2011, 08:20 WIB
Don Fabio Jamin Terry Aman
John Terry
RMOL.Kasus rasisme yang menimpa John Terry mengancam karirnya di timnas Inggris. Namun pelatih Fabio Capello menjamin posisi Ter­ry di timnas tetap aman sebe­lum dinyatakan benar�"benar bersalah.

Terry belakangan menjadi so­ro­tan media akibat dugaan pele­ce­han rasial terhadap bek Queen’s Park Rangers, Anton Ferdinand dalam laga Liga Primer belum lama ini. Sejumlah orang yang menyaksikan siaran televisi per­tandingan itu mengklaim melihat Terry mengucapkan kata-kata ber­­­nada rasisme.

Kasus ini membuat FA dan ke­polisian London turun tangan dan kini sedang menyelidiki ke­benaran tuduhan itu. Si pemain sudah beberapa kali membantah tu­duhan tersebut.

Akibat kasus ini, muncul spe­kulasi bahwa Terry tak akan di­panggil timnas Inggris dalam per­tandingan persahabatan me­lawan Swedia dan Spanyol pada 14 dan 15 November mendatang di Wembley. Namun setelah di­minta konfirmasinya, Capello ter­nyata tetap memasukkan na­ma bek 30 tahun tersebut ke da­lam skuad yang tampil saat men­jalani laga persahabatan nanti.

“Kemarin saya telah mene­mui­­nya secara pribadi. Saya bi­cara dengannya. Dia (Terry) ada dalam susunan pemain. Semua berbicara soal Terry namun saya dan FA sudah memutuskan ma­salah ini. Secara pribadi saya su­dah berjumpa dia,” kata Capello.

Menurut pelatih asal Italia itu, dirinya harus menunggu hasil ak­hir investigasi kepolisian dan FA. Terry baru dicoret dari tim­nas jika FA benar-benar dinyata­kan terbukti bersalah.

“Saya bisa katakan dia tidak bersalah hing­ga terbukti bersa­lah. Berdasar­kan alasan ini saya tetap memilih dia,” tegas bekas pe­latih Real Ma­­drid itu.

Sementara itu, nasib berbeda di­­alami bek gaek Manchester Uni­ted, Rio Ferdinand. Jika Ter­ry te­tap dipanggil, maka Fer­di­nand tidak dipanggil Capello. Me­nurut Capello, alasan penco­re­­tan adalah murni alasan teknis karena dia jarang diturunkan United. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA