RMOL. Kemenangan atas Atletico MadÂrid di kualifikasi Liga EuÂropa mengantar Udinese kini menÂjadi pemuncak grup I. NaÂmun sang pelatih Francesco GuiÂdolin tidak begitu senang dengan hasil yang didapat Il Zebrette.
Bermain di kandang sendiri di Friulli, Tim Zebra Cilik menang 2–0 lewat Mehdi Benatia dan AnÂtonio Floro Flores. KemeÂnangÂan ini merupakan kemeÂnangÂan kedua buat Udinese dan meÂmimpin klasemen Grup I deÂngan tujuh poin menggeser AtÂleÂtico yang mengumpulkan emÂpat poin. Tempat ketiga dan keÂempat berturut-turut ditempati RenÂnes dan Glasgow Celtic denÂgan dua poin.
Meski memuncaki klasemen dengan keunggulan tiga angka dari kejaran Atletico, namun ruÂpaÂnya sang allenatore mengaku belum puas melihat penampilan anak–anak asuhnya. PenyeÂbabÂnya adalah dua gol kemenangan itu harus dicetak di akhir–akhir pertandingan.
Menurut Guidolin, timnya keteÂteran menghadapi perlaÂwanÂan Radamel Falcao Cs, terutama di babak pertama. Padunya lini teÂngah Rojiblancos membuat peÂnyerang–penyerang mereka menÂdapat banyak peluang menÂcetak gol. “Kami memiliki paruh perÂtama yang jelek. Atletico leÂbih baik, entah karena rasa malu kami atau perubahan yang kami buat, kami tidak bermain bagus,†ujar pelatih 56 tahun.
Udinese akhirnya mampu keÂluar dari tekanan di babak kedua setelah meningkat tempo perÂmainan. Namun skuad BianÂconerri yang tampil tanpa diÂperkuat pilarnya, Antonio Di Natale, masih saja membuang banyak kesempatan.
Usaha Udinese akhirnya berbuah hasil juga di menit 88 lewat Benatia yang dengan tenang memanfaatkan umpan teroÂbosan Fabrini. Floro Flores meÂnambah keunggulan di menit 90+2. Toh tetap saja hasil itu tak membuat Guidolin merubah keyakinannya bahwa timnya beruntung bisa menang. [rm]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: