RMOL. Ambisi pebulutangkis muda Tommy Sugiarto untuk meraih gelar keduanya di musim ini semakin terbuka. Tommy berÂhasil melaju ke babak semifinal Indonesia Terbuka Grand Prix Gold 2011 di GOR Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur, kemarin.
Tommy yang menempati unggulan keÂtujuh meraih tiket seÂmiÂfinal setelah menyingkirkan pemain MaÂlaysia, Kwong Beng Chan 21-15 dan 21-19.
Pebulutangkis non pelatnas ini meÂnyatakan, kunci kemenangannya atas Beng Chan adalah ketenangan dan fokus. “Saat menghadapi Beng Chan, saya lebih teÂnang sehingga bisa mengendalikan perÂmainan. Pas poin-poin kritis, saya bisa fokus sehingga bisa mengakhiri perÂtandingan,†kata Tommy.
Di semifinal, langkah Tommy untuk menembus final tidak mudah. Putra bekas pebulutangkis nasional Icuk Sugiarto itu harus melewati seniornya yang masih menjadi pebulutangkis terbaik, Taufik Hidayat. Taufik menang atas pemain Cina, Zhengming Wang 21-17 dan 21-15.
Pertarungan sesama alumni Pelatnas Cipayung ini akan menjadi duel ketiÂganya. Taufik selaku senior berhasil meÂngaÂntongi dua kemenangan, sedangÂkan sang yunior belum pernah merasakan kemenangan atas Taufik. Dua kekalahan itu terjadi di Macau Terbuka 2008 dan India Terbuka 2009.
“Di pertandingan nanti, saya akan nothing to lose saja. Target menang dan berusaha tampil terbaik harus dilakukan di partai nanti,†kata juara Taiwan Terbuka 2011 ini.
Menanggapi soal pertemuannya dengan sang senior. Tommy mengaku, tidak genÂtar, mengingat prestasi Taufik saat ini belum stabil. “Mungkin dia (Taufik, red) punya nama besar. Tapi, nama besar saya tidak takut. Di lapangan, tenÂtunya strategi yang menentukan,†kata.
Di semifinal lainnya, Dynosius Hayom Rumbaka yang menjadi pebulutangkis pelatnas satu-satunya akan menghadapi non pelatnas Alamsyah Yunus. Hayom Rumbaka berhasil menekuk pemain Jepang, Takuma Ueda, 21-14 dan 21-16.
Sedangkan, Alamsyah yang tidak diunggulkan berhasil mengalahkan peÂmain Malaysia, Misbun Ramdan MoÂhamed Misbun 21-16 dan 21-14. “OptiÂmis bisa lolos ke final,†singkat Hayom Rumbaka usai pertandingan.
Di tunggal putri, tuan rumah Indonesia hanya menempatkan satu wakilnya di semifinal melalui Belaetrix Manuputi. Kesuksesan ini juga diikuti satu-satunya wakil Indonesia di nomor ganda campuran, Nova Widianto/Vita Marissa.
Belaetrix menang atas pebulutangkis Taiwan, Tzu Ying Tai 21-16 dan 21-16. SelanÂjutnya, dia akan ditantang pebuÂlutangkis Prancis, Hongyang PI yang mengalahkan pemain Thailand, Nichaon Jindapon 21-12 dan 21-15.
Sementara itu di nomor ganda campuran, Nova Widianto/Vita Marissa menang atas ganda campuran Jepang, Shoji Sato/Shizuka Matsuo, melalui rubber set. Di semifinal, Nova/Vita yang tidak diunggulkan akan berhadapan dengan Chen Xu/Jin Ma dari Cina yang merupakan unggulan empat di turnamen ini. [rm]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: