Dani Pedrosa Ingin Nostalgia di Motegi

Jelang MotoGP Jepang

Jumat, 30 September 2011, 04:37 WIB
Dani Pedrosa Ingin Nostalgia di Motegi
Dani Pedrosa

RMOL. Pernah tampil ciamik di Sirkuit Motegi, Jepang, mem­buat Dani Pedrosa memendam ha­rapan tinggi. Pebalap asal Spa­nyol itu ingin mengulang ke­suksesan tujuh tahun lalu.

Pebalap Repsol Honda itu pernah naik po­dium pertama saat masih ber­laga di kelas 250cc pada musim 2004. Tapi, sejak turun di kelas MotoGP pada 2006, Pedrosa be­lum pernah mencicipi podium pertama lagi.

Pencapaian terbaiknya finis di posisi ketiga. Prestasi itupun hanya dua kali dilakukan secara be­runtun di musim 2008 dan 2009. Sedangkan di musim lalu, dia mengalami cedera.

“Musim lalu, saya menda­pat­kan saat-saat sulit di sini (Mo­tegi), karena cedera. Tapi, saya akan fokus kepada balapanku dan me­nikmati seri akhir pekan ini,” ujar Pedrosa di situs resmi MotoGP.

Pedrosa juga menyayangkan, kansnya musim ini untuk meraih gelar juara dunia yang telah pupus. Meski begitu, dia berjanji bakal tampil maksimal sampai akhir seri, termasuk di seri Je­pang nanti.

“Saya sedang berada di level yang bagus. Sebelumnya, saya sudah tiga kali beruntun finis di posisi kedua, dan saya sangat menantikan balapan ini. Saya be­lum pernah menang di sini dalam ke­las MotoGP, jadi itu memberi mo­tivasi besar untukku,” tegas Pedrosa.

Saat ini, Pedrosa menempati posisi empat klasemen semen­ta­ra pebalap dengan raihan 150 poin. Sayang, upayanya me­nya­bet gelar juara dunia musim ini sudah tertutup karena sulit me­nge­jar perolehan poin rekan se­timnya Casey Stoner dengan 259 poin.

Sementara itu, pebalap Yama­ha Racing Ben Spies juga ber­harap mendapat keberuntungan saat balapan di ’Negeri Mata­hari Te­rebit’ yang dihelat hari Minggu mendatang (2/10). Soal­­nya, diba­lapan nanti, Ya­maha akan kem­bali tampil mengena­kan livery (warna tim) khusus di Motegi.

Livery tersebut menjadi bagian dari peringatan 50 tahun ke­ikutser­taan Yamaha di dalam ke­juaraan dunia balap motor grand prix. Livery nya nanti akan kem­bali mengusung paduan warna merah dan putih.

Sebelumnya, warna itu juga pernah digunakan oleh Yamaha pada dua seri lain, yakni di Assen dan Indianapolis

Ajaibnya, dengan mengguna­kan warna tersebut, Spies sukses me­­metik kemenangan perdana di MotoGP Assen. Sementara, di In­dianapolis,  rider Amerika Se­rikat itu cukup memuaskan fans nege­rinya sendiri dengan finis ketiga.

“Kami akan membalap de­ngan livery merah dan putih lagi, yang mana selalu memberiku keberun­tungan!” kata Spies.   [rm]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA