RMOL. Pelatih AS Roma, Luis EnriÂque, mulai panik setelah di pekan Seri A ketiga ini timÂnya masih belum juga meÂraup tiga poin. Enrique menÂdapat keÂsemÂÂpatan mencoÂba meraih tiga poin lagi akhir pekan ini, naÂmun lawan yang dihadapi berÂpotensi menyulitkan, Parma.
Sejak menangani Roma musim panas lalu, Enrique membuat Roma meraih dua kali seri dan sekali kalah. Hasil buÂruk berdampak ke Liga Europa. Srigala Roma tersingÂkir setelah dikalahkan Slovan Bratislava dengan agregat 2–1.
Enrique yang sebelumnya optimis hasil tiga angka akan datang buat skuadnya namÂpaknya mulai gelisah seÂtelah timnya gagal meraih kemenangan saat menjamu Siena di Olimpico tengah pekan keÂmarin. Gol tunggal Pablo OsvalÂdo di menit 25 seperÂtinya akan menjadi alat kemeÂnangan Giallorossi, sebelum RoÂberto Vitiello mencetak gol penyeimbang di menit 88, yang membuat Roma kembali gagal menang.
“Saya mengkhawatirkan kurangnya kepercayaan diri pemain, tetapi itu adalah sesuatu yang kini akan saya coba tangani,†ujar Enrique seperti dilansir dari Goal.com.
Akhir pekan ini, Roma bakal melawat ke Ennio Tardini, markas Parma. Ini menjadi kesempatan buat bekas pelatih Barcelona B itu meraup tiga angka mengingat catatan pertandingan tuan rumah dengan timnya tak jauh berbeda. Parma menang sekali dan kalah dua kali.
Meski catatan pertanÂdinganÂnya tak jauh berbeda, namun Enrique patut waspada terÂhadap Il Gialloblu. Pasalnya, Parma adalah tim yang meÂnganÂdalkan skema seraÂngan balik, yang merupakan keleÂmahan armada Enrique. Itu terlihat dari kekalahan 1–2 atas Cagliari. Gol penentu Cagliari dicetak Moestafa El Kabir lahir lewat skema serangan balik.
Kembalinya Sebastian GioÂvinco dari hukuman kartu juga menjadi momok menaÂkutkan lini pertahanan Srigala Ibukota. Bersama striker Napoli, EdinÂson Cavani, bekas striker Juventus itu menjadi top skor sementara Seri A. [rm]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: