RMOL. Keinginan petinju Inggris berdarah Pakistan, Amir Khan unÂtuk naik ring melawan Floyd MayÂweather di kandang sendiri harus dikubur dalam-dalam. SoalÂnya, pertarungan keduanya hanya bisa digelar di Amerika Serikat.
Menurut Khan, alasan tidak biÂsa digelarnya di Wembley AreÂna, Inggris, lantaran uang. “PerÂtanÂdingan tidak memungkinkan diÂlakukan di Inggris, karena uang yang terlibat tidak pernah bisa berada di sini (Inggris),†kata peÂtinju kelahiran Bolton ini.
Pertarungan di AS, lanjutnya, akan menyedot banyak uang diÂbanding di Inggris. Padahal, Khan sangat memimpikan untuk bisa bertarung di hadapan penduÂkungnya.
“Jika pertarungan dilakukan di AS, kemungkinan jumlah pengÂhasilannya akan 50 kali lebih beÂsar dari pertarungan yang digelar di Inggris,†katanya.
Petinju yang tahun ini sudah mengalahkan Marcos Maidana dan Zab Judah itu juga memasÂtikan pertarungannya dengan MayÂweather pasti bakal terlakÂsaÂna dalam enam hingga sembiÂlan bulan kedepan.
“Saya sudah memiliki semua yang saya butuhkan untuk mengÂalahkan Floyd. Dia akan dapat baÂnyak pukulan dariku dan akan meÂngalami kekalahan,†sumbarnya.
Sedangkan, di pertarungan terÂakhir, Mayweather sukses memÂpertahankan rekor tak terkalahÂkannya setelah mencetak kemeÂnaÂngan KO kontroversial atas VicÂtor Ortiz di Las Vegas akhir peÂkan lalu.
Petinju yang kini berusia 34 tahun itupun kehabisan lawan yang kredibel setelah terus meÂnoÂlak bertarung dengan bintang tinju Filipina, Manny Paquiao. “Apa yang dilakukan MayweaÂther saat mengalahkan Ortis haÂnya meÂmanfaatkan kelengaÂhan lawan. Ini adalah aturan di tinju, AnÂda tidak boleh lengah saat berÂada diatas ring, dan itu (leÂngah) yang dilaÂkukan Ortis,†tamÂbahnya.
Saat ini, Khan tengah mendeÂkati kesepakatan untuk pertaruÂngan mempertahankan sabuk juaÂra kelas welter ringan WBA dan IBF, melawan petinju AmeÂrika Lamont Peterson pada DeÂsemÂber mendatang.
Selain Peterson, petinju MekÂsiko, Erik Morales juga menjadi lawan potensial bagi Khan sebeÂlum bertemu Mayweather. ApaÂlagi Morales baru saja memeÂnaÂngi laga melawan Pablo Cesar CaÂno, sekaligus merebut gelar juara dunia kelas ringan super WBC, pekan lalu. [rm]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: